REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Lalu lintas pemudik yang memasuki jalur pantura timur Demak-Kudus, Jawa Tengah, hingga H-1 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah masih terpantau ramai lancar dan kasus kecelakaan juga nihil.
Pantauan di Jalan Pantura Timur Kudus, Ahad (1/5/2022), arus lalu lintas dari arah Demak menuju Kudus dan Pati terpantau lancar dan cenderung lengang. Hal ini menyusul mulai diberlakukannya larangan truk bersumbu melintas untuk menghindari kepadatan arus mudik Lebaran.
Wakil Kepala Pos Pelayanan Terminal Induk Jati Kudus Iptu Teuku Muhammad Effendi di Kudus, mengungkapkan sejak tidak adanya truk bersumbu selain pengangkut sembako dan bahan bakar minyak (BBM), arus lalu lintas justru semakin lancar. Hingga H-1 Lebaran, kata dia, belum terlihat ada kemacetan jalan karena arus mudik terlihat lancar.
"Alhamdulillah kasus kecelakaan lalu lintas juga nihil. Kami tetap mengimbau para pengendara, terutama pemudik untuk tetap waspada di jalan. Jika lelah silakan istirahat," ujarnya.
Untuk kenaikan arus lalu lintas memang ada, namun kenaikannya tidak signifikan karena jumlah kendaraan yang melintas memang tidak sampai padat hingga terjadi kepadatan. "Jika sebelumnya didominasi kendaraan roda empat, maka saat ini pemudik dengan kendaraan roda dua mulai menunjukkan peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Sayung Demak AKP Sugito kondisi lalu lintas di Demak cukup lancar dan tidak ada kemacetan. Apalagi, saat ini tidak ada truk yang melintas sehingga jalan justru cukup lengang.
"Meskipun pemudik bisa melaju dengan lancar, tetap harus hati-hati agar tidak sampai terjadi kecelakaan, meskipun hingga kini kasus kecelakaan nihil," ujarnya.
Lonjakan arus lalu lintas terlihat pada Sabtu (30/4/2022), sedangkan hari ini (1/5/2022) cenderung menurun.