REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG – Dompet Dhuafa bersama Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng menyelenggarakan sosialisasi Rumah Sakit Hasyim Asyari serta Aksi Layanan Sehat (ALS) pada Sabtu, 26 Maret 2022. Acara yang digelar di Jombang, Jawa Timur tersebut merupakan bentuk komitmen Dompet Dhuafa untuk mengembangkan aset wakaf secara produktif sehingga memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Direktur Dompet Dhuafa Medika Muhamad Zakaria menuturkan RS Hasyim Asyari 95% telah selesai. “Tinggal finishing dan instalasi alat kesehatan. Semoga dapat segera dibuka untuk masyarakat,” katanya saat ditemui di lokasi.
Kepala Ponpes Tebuireng H. Lukman Hakim turut hadir dalam acara tersebut. Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas diselenggarakannya Aksi Layanan Sehat (ALS) dan sosialisasi RS Hasyim Asyari. “Ini merupakan langkah nyata sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat sekitar untuk lebih menjaga kesehatan. Semoga RS Hasyim Asyari segera beroperasi dan berkontribusi untuk masyarakat,” kata Lukman.
Kehadiran RS Hasyim Asyari menjadi pionir dalam pengelolaan aset wakaf secara produktif yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Pada Aksi Layanan Sehat (ALS), Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa melibatkan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Madiun untuk memberikan pemeriksaan kesehatan meliputi tensi darah, menimbang berat badan, cek kadar gula darah, dan asam urat.
Pada Sosialisi dan Aksi Layanan Sehat (ALS) tersebut turut hadir istri KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid, Kepala Ponpes Tebuireng H. Lukman Hakim, Direktur Dompet Dhuafa Medika Muhamad Zakaria, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur Kholid Abdillah dan dokter Handayani. RS Hasyim Asyari menjadi salah satu bukti konkret untuk mengembangkan aset wakaf produktif.