Senin 02 May 2022 00:27 WIB

Yang Disindir Mark Zuckerberg, Yang Merasa Elon Musk

Anggota dewan AS mengaku menyindir Mark Zuckerberg, bukan Elon Musk.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
CEO Tesla Elon Musk telah mengakuisisi Twitter.
Foto: EPA-EFE/Patrick Pleul
CEO Tesla Elon Musk telah mengakuisisi Twitter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Tesla Elon Musk merasa tersindir oleh komentar anggota dewan Alexandria Ocasio-Cortez (AOC) yang menyinggung terkait masalah ego platform Twitter dibelinya dengan nilai 44 miliar dolar AS (Rp 639,1 triliun). Musk seakan meminta AOC berhenti menyudutkannya.

"Berhenti ngomongin saya, saya benar-benar malu," tulis Musk di Twitter seraya menambahkan emoji tersenyum, seperti dikutip NY Post, Ahad (1/5/2022).

Baca Juga

AOC pernah menulis bahwa dia menyayangkan adanya ledakan kejahatan kebencian yang terjadi karena beberapa miliarder dengan masalah ego secara sepihak mengendalikan platform komunikasi secara besar-besaran. AOC menyebut, dia bosan karena harus secara kolektif menekankan tentang hal itu.

"Beberapa miliarder dengan masalah ego secara sepihak mengendalikan platform komunikasi besar-besaran dan mengacaukannya karena Tucker Carlson atau Peter Thiel mengajak makan malam dan membuatnya merasa istimewa," kata AOC dalam cicitannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement