Sejumlah warga berdoa bersama pada tradisi Apem Pudunan Leluhur di lereng Gunung Merbabu, Sidorejo, Genting, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (1/5/2022). Selain mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia, tradisi pudunan (turun) itu juga sebagai rasa syukur masyarakat atas berakhirnya bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga membawa kue apem dan ketan pada Tradisi Apem Pudunan Leluhur di lereng Gunung Merbabu, Sidorejo, Genting, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (1/5/2022). Selain mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia, tradisi pudunan (turun) itu juga sebagai rasa syukur masyarakat atas berakhirnya bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Sejumlah warga berdoa bersama pada tradisi Apem Pudunan Leluhur di lereng Gunung Merbabu, Sidorejo, Genting, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (1/5/2022).
Selain mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia, tradisi pudunan (turun) itu juga sebagai rasa syukur masyarakat atas berakhirnya bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
sumber : Antara
Advertisement