Ahad 01 May 2022 22:57 WIB

ASDP Seberangkan 760.911 Pemudik Menuju Sumatera

ASDP apresiasi dukungan dan sinergi seluruh stakeholder arus mudik Lebaran 2022

Red: Christiyaningsih
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022 pada periode arus mudik khususnya di lintas Merak-Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, dan seluruh lintasan terpantau nasional lainnya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan terselenggaranya layanan Angkutan Lebaran 2022 khususnya di lintas Merak-Bakauheni berkat dukungan dan sinergi seluruh pihak.

Baca Juga

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yg sebesar-besarnya kepada konsumen yg telah dengan tertib membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan dikarenakan tiket kami sudah bisa dibeli 60 hari sebelumnya. Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada seluruh stakeholder atas koordinasi yang baik selama pelaksanaan arus mudik. Kami berharap kerjasama ini bisa diteruskan dalam pelayanan arus balik," tutur Ira.

Selama penyelenggaraan layanan Angkutan Lebaran, ASDP terus bersinergi dan melakukan koordinasi aktif dengan Kementerian Perhubungan (BPTD dan KSOP), Kementerian BUMN, Kepolisian Republik Indonesia, Gapasdap, INFA, KSKP, dan pihak terkait lainnya.

ASDP dan stakeholder terkait bersama-sama mengupayakan solusi untuk mengurai antrian dan memastikan layanan Angkutan Lebaran pada arus mudik tetap berjalan lancar, aman, nyaman, dan selamat. "Inisiasi peningkatan kapasitas dermaga oleh Kementerian Perhubungan melalui penambahan operasi dermaga di Ciwandan, Indah Kiat, dan Bojonegara menjadi salah satu langkah solutif untuk mengatasi antrian yang terjadi di puncak arus mudik kemarin," ujarnya.

Berdasarkan data dan pantauan selama arus mudik, tren pemudik alami penurunan, di mana puncak arus mudik mencapai total 37 ribu kendaraan saat H-3 Lebaran atau naik 30 persen dibandingkan 2019, dan sebanyak 36 ribu kendaraan pada H-2. Adapun puncak arus mudik di tahun 2019 jumlah kendaraan tertinggi sebanyak 28 ribu kendaraan.

Hasil pemantauan ASDP tercatat masih banyak konsumen yang membeli tiket secara mendadak di hari keberangkatan sehingga hal ini berdampak terhadap kelancaran pelayanan di pelabuhan.

"Dalam kesempatan ini, kami memohon maaf atas hal-hal yg menyebabkan ketidanyamanan dalam pelayanan kami. Ke depannya, kami sangat mengharapkan kerjasama para pengguna jasa untuk membeli tiket ferry minimal satu hari sebelum atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan. Selain itu, kami harapkan kerja sama pengguna jasa untuk bisa mengatur waktu kedatangan sekitar tiga jam sebelum waktu masuk pelabuhan yang dipilih," ungkap Ira lagi.

Saat ini, lanjut Ira, ASDP bersiap kembali untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi untuk persiapan arus balik Lebaran yang akan dimulai pada Rabu (4/5/2022, dengan harapan agar dapat lebih terantisipasi dengan baik. Manajemen ASDP juga akan meningkatkan kuantitas dan kualitas baik dari sarana, prasarana, dan layanan serta personel untuk kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa.

"Kepada pengguna jasa kami ingatkan kembali agar mengatur jadwal kepulangan dengan baik dan hindari perjalanan saat puncak arus balik yang diprediksi pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," katanya menambahkan.

Mobil Pribadi Tembus 20.446 unit

Data Posko 24 Jam pada 30 April 2022 pukul 08.00 WIB hingga 1 Mei 2022 pukul 08.00 WIB atau H-1 mencatat 165.037 orang telah menyeberang dari Merak menuju Bakauheni, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 14.600 unit, roda empat sebanyak 20.446 unit, 867 unit bus, 764 unit truk. Sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera pada H-3 sebanyak 36.683 unit.

"Jika dibandingkan data realisasi H-3 kemarin terlihat peningkatan signifikan pada arus kendaraan roda empat. Kemarin, kendaraan roda empat mencapai puncak tertinggi sebanyak 20.446 unit jika dibandingkan pada H-3 sebanyak 17.400 unit dan H-4 sebanyak 15.800 unit," terang Ira lagi.

Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Ahad (1/4/2022) pagi, tercatat sudah 760.911 orang dan 180.465 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten. Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 60.527 unit, roda empat sebanyak 93.298 unit, bus sebanyak 4.625 unit dan truk sebanyak 22.015 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement