REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyanjung tinggi persiapan awal Olimpiade Brisbane 2032 setelah bertemu dengan panitia penyelenggara di Sydney, Australia Ahad (1/5) waktu setempat.
Bach menyebut tim persiapan tersebut telah melakukan "permulaan yang indah" untuk pesta olahraga terbesar sejagat tersebut.
Pekan lalu, panitia penyelenggara Olimpiade Brisbane menggelar rapat dewan perdana mereka setelah menetapkan 20 anggota dewan pada awal April.
Media-media Australia melaporkan bahwa panitia penyelenggara sebetulnya sudah melebihi tenggat waktu yang
Media-media Australia melaporkan bahwa rapat itu sebetulnya sudah melebihi tenggat waktu yang ditetapkan IOC, tapi Bach sama sekali tak mengisyaratkan kekecewaan atas kelalaian itu.
"Kami bukan hanya puas, tapi terkesan dan senang bahwa ini telah menjadi permulaan yang indah," kata Bach kepada wartawan.
"Kami sangat terkesan dengan kualitas anggota dewan panitia penyelenggara, berdasarkan keberagamannya dan fokus yang diutamakan untuk atlet serta keikutsertaan dua perwakilan warga pribumi di dalamnya," ujar dia menambahkan.
Kendati demikian, Bach mengingatkan bahwa pertemuan perdana antara IOC dengan panitia penyelenggara Olimpiade Brisbane tak ubahnya sebuah fase bulan madu yang biasanya tidak berlangsung lama dan diikuti momen naik turun.
"Bulan madu ini tidak akan lama, seperti kami ketahui dari pengalaman. Seperti banyak pernikahan, akan ada naik dan turun, tetapi rasa saling menghormati dan antusiasme tentu akan memastikan kami bisa melewati rintangan-rintangan tak terkira," katanya.
Bach dan IOC selanjutnya akan menghabiskan sepekan ke depan berkunjung ke negara-negara di Samudera Pasifik sebelum bertolak ke Brisbane.
IOC mengkonfirmasi Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 hanya dua hari sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Olimpiade Brisbane 2032 akan menjadi kali ketiga pesta olahraga itu digelar di Benua Australia setelah Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Melbourne 1956.