Senin 02 May 2022 07:05 WIB

OJK: Perdagangan-Manufaktur Dorong Kredit Tumbuh 6,6 Persen pada Kuartal I 2022

Rasio kredit macet perbankan menurun menjadi sebesar 2,99 persen pada kuartal I 2022

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Kredit bank (ilustrasi)
Foto: Tim Infografis Republika
Kredit bank (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit perbankan sebesar 6,67 persen (year on year/yoy) pada kuartal I 2022.

Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan penyaluran kredit perbankan pada kuartal I 2022 tumbuh 6,67 persen secara tahunan dan 1,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga

"Secara sektoral, mayoritas sektor utama mencatatkan kenaikan kredit secara bulanan (month to month/mtm), terutama perdagangan, manufaktur, dan rumah tangga masing-masing sebesar Rp 20,2 triliun, Rp 19,3 triliun, dan Rp 16,7 triliun. Dengan seluruh kategori debitur mencatatkan kenaikan, terutama UMKM dan ritel," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/5/2022).

Menurutnya tren positif pertumbuhan kredit perbankan mencerminkan keberlanjutan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi nasional. Di tengah pertumbuhan tersebut, profil sektor perbankan pada kuartal I 2022 masih terjaga dengan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) gross menurun menjadi sebesar 2,99 persen.