REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat memesan makanan di McDonald's, rasanya tidak lengkap jika tanpa minum minuman dingin setelahnya. Namun, ada satu minuman di menu yang tidak disarankan oleh mantan karyawan restoran cepat saji tersebut karena cara pembuatannya.
Mantan karyawan McDonald's itu adalah Nicole Weiser. Dia berbagi informasi lewat video TikTok yang juga menjadi viral di Youtube.
"Saya dulunya manajer di McDonald's. Saya bekerja di sana selama sekitar tiga tahun," ujar Weiser, dikutip dari laman New York Post, Senin (2/5/2022).
Minuman yang tidak Weiser rekomendasikan adalah teh manis. Itu karena kandungan gula dalam jumlah yang tidak tanggung-tanggung. Setelah Weiser tahu bagaimana minuman itu dibuat, dia tidak lagi berselera menikmati teh manis yang disajikan di McDonald's.
Berdasarkan pengalaman Weiser, di gerai tempatnya bekerja tersedia dua wadah minuman berupa galon berukuran 3,8 liter. Galon berwarna merah untuk teh manis, dan yang hijau untuk teh tanpa pemanis. Jumlah gula untuk teh manis itu yang menurut dia menjadi masalah.
Untuk setiap galon merah teh manis, ada sekantong gula seberat empat pon yang dikosongkan ke dalamnya. Jika dikonversi, itu berarti sekitar 1.814 gram.
"Saya berhenti minum teh setelah saya menyadarinya. Itu tidak sehat," ungkap Weiser.
McDonald's belum menanggapi permintaan media untuk membagikan informasi nutrisi dan bahan pada menu teh manis tersebut. Warganet pun menyampaikan reaksi beragam terhadap informasi dari Weiser. Beberapa menganggapnya horor, tapi ada juga yang menilai itu wajar.
"Saya hampir tidak minum soda sekarang karena saya benar-benar dapat membayangkan ada sembilan sendok teh gula dalam Coke," kata seorang warganet, membandingkan kandungan gula yang juga terlampau berlebihan di minuman lain.