REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Perolehan zakat fitrah pada lebaran Idul Fitri 1443 H/2022M yang terkumpul di Baznas Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan. Zakat itupun sudah disalurkan kepada yang berhak menerimanya sebelum Sholat Idul Fitri berlangsung.
Plt Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Sihabudin, menyebutkan, penerimaan zakat fitrah pada tahun ini mencapai Rp 34,24 miliar. Sedangkan penerimaan zakat fitrah pada tahun lalu mencapai Rp 29 miliar.
''Penerimaan zakat fitrah pada tahun ini mengalami kenaikan 15,76 persen,'' ujar Sihabudin, Senin (2/5/2022).
Sihabudin menyatakan, zakat fitrah yang terkumpul itu sudah didistribusikan sebelum Sholat Idul Fitri dilangsungkan.
Selain zakat fitrah, lanjut Sihabudin, kenaikan juga terjadi pada penerimaan zakat mal, yang kini mencapai Rp 890 juta. Sedangkan tahun lalu, hanya Rp 532 juta.
Sementara itu, khusus untuk pengumpulan zakat oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Agung, penerimaan zakat fitrah berupa beras pada tahun ini mencapai 892,5 kilogram dan uang Rp 11,1 juta.
Selain itu, adapula infak Rp 750 ribu, sodakoh Rp 1,67 juta, zakat mal Rp 1 juta dan fidyah Rp 1,5 juta.
Sementara itu, raihan penerimaan zakat pada tahun ini diapresiasi Khotib Sholat Idul Fitri di Alun-alun Indramayu, Ustadz Sofyan Tsauri.
''Alhamdulillah zakat di Indramayu mengalami peningkatan yang signifikan,'' tutur Sofyan.
Sofyan mengatakan, dengan adanya zakat, maka harta tidak hanya beredar di antara orang kaya saja. Dia juga mengingatkan, dalam pembayaran zakat harus dilakukan dengan ikhlas agar mendapat pahala yang berlimpah.