REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Shalat Idul Fitri 1443 hijriah membawa berkah tersendiri bagi sebagian orang. Salah satunya, lewat menjual kertas karton yang digunakan jamaah shalat ied pengganti sajadah.
Hanya berjualan dalam beberapa jam penjual kertas karton bisa menuai keuntungan hingga ratusan ribu.
Dadang (23) pria asal Pinang Ranti, Jakarta Timur sudah menawarkan kertas karton usai shalat subuh di pelataran Masjid Agung Attin, Jakarta Timur, Senin (2/4). Meski kertas karton yang dibawanya masih menyisa tapi dia sudah mengantongi keuntungan hingga ratusan ribu.
“Alhamdullilah sudah dapat 150 ribuan,” ujar Dadang, saat ditemui di Masjid Agung Attin, Jakarta Timur, Senin (2/4).
Lanjut Dadang, Dadang tidak sendirian berjualan kertas karton dan juga koran bekas. Kata dia, jika yang berjualan alas untuk shalat ied hanya dia seorang, maka tidak menutup kemungkinan dia mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Hingga pukul 06.30 WIB kertas karton yang dijualnya sudah ludes puluhan lembar.
“Saya ambil (kertas karton) dari teman saya. Gak banyak selisih yang saya ambil tapi lumayan kalau laku banyak,” tutur Dadang.
Sementara itu, salah satu jamaah shalat ied bernama Baihaqi (31) mengaku membeli kertas karton karena lupa membawa sajadah dan tidak kedapat tempat di dalam masjid. Sehingga dia harus menunaikan shalat ied di halaman Masjid Agung Attin. Jadi mau tidak mau dia harus membeli alas untuk shalat seharga Rp 500 per lembar.
“Saya lupa bawa sajadah. Selesai shalat ya dibuang, kalau dibawa buat apa?” ucap Baihaqi.