Senin 02 May 2022 15:13 WIB

Ganjar Gandeng Baznas Bagikan 1.500 Zakat Fitrah ke Dhuafa-Fakir Miskin

Penyaluran zakat fitrah dilaksanakan di Aula Masjid Baiturahman, Kota Semarang.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Gita Amanda
 Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, bersama Baznas Jateng menyerahkan zakat fitrah kepada 1.500 dhuafa dan fakir miskin. (ilustrasi)
Foto: dok. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, bersama Baznas Jateng menyerahkan zakat fitrah kepada 1.500 dhuafa dan fakir miskin. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, bersama Baznas Jateng menyerahkan zakat fitrah kepada 1.500 dhuafa dan fakir miskin. Penyaluran dilaksanakan di Aula Masjid Baiturahman, Kota Semarang.

"Ini masyarakat telah menerima yang hari ini kumpul di Masjid Baiturrahman dan insya Allah 1.000 lebih nanti yang sudah dipersiapkan, dan mudah-mudahan mereka nanti bisa menerima," kata Ganjar dalam siaran pers, Senin (2/5/2022).

Baca Juga

Kegiatan tersebut dilakukan pada Ahad (1/5/2022) malam. Pada kesempatan itu, Ganjar mengaku bersyukur bisa bersilaturahim bersama mereka yang membutuhkan. Para penerima manfaat, kata Ganjar, hadir dari berbagai profesi.

"Kita bisa bertemu dengan mereka dan mereka yang betul-betul membutuhkan bisa mendapatkan manfaat dari ini. Ya, banyak di antara mereka yang profesinya macem-macem," tutur dia.

"Ada yang menjadi baby sitter, ada yang parkir, ada yang ambil prosok, jadi macem-macem pekerjaannya ada yang jual koran. Mudah-mudahan ini manfaat," sambung Ganjar. Ganjar kemudian berpesan kepada para penerima manfaat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji, menyebut Ganjar senang menyalurkan zakat produktif. Ahmad mengatakan, Ganjar juga memberikan zakat berupa pelatihan kerja.

"Beliau itu lebih suka (zakat) yang produktif, jadi sebagian kita gunakan untuk memberikan pelatihan kerja kepada mereka. Kemudian bantuan modal kepada mereka," jelas Ahmad.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement