REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengingatkan potensi angin kencang dan hujan lebat disertai sambaran petir pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. "Peluang angin kencang dan hujan intensitas tinggi disertai petir terjadi Seninsiang hingga malam hari," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Senin (2/5/2022).
Peringatan kewaspadaan cuaca buruk tersebut sudah disampaikan kepada aparatur kecamatan, desa/ kelurahan dan relawan BPBD setempat. Selain itu, diharapkan petugas untuk selalu siap siaga menghadapi cuaca buruk. Sebab, kondisi ini berpotensi banjir, longsor, angin puting beliung dan sambaran petir juga pohon tumbang.
Saat ini, kata dia, curah hujan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir terjadi pukuli 14.00 WIB hingga kini masih berlangsung. "Kami minta warga mewaspadai cuaca buruk itu guna menghindari korban bencana alam," katanya.
Menurut dia, masyarakat diminta tetap tenang menghadapi cuaca buruk tersebut dalam beberapa hari ke depan, selain angin kencang disertai hujan lebat dan petir. Sejauh itu, kata Agus, pihaknya belum menerima laporan korban jiwa akibat dampak cuaca buruk itu. Namun, masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan bencana alam, termasuk pergerakan tanah.
"Kami meyakini dengan kewaspadaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa," katanya.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat yang memiliki pohon tinggi dan berdekatan dengan rumah warga maupun tepi jalan raya agar dilakukan penebangan guna menghindari kecelakaan. Begitu juga warga jika angin kencang disertai hujan intensitas tinggi jangan berlindung di bawah pohon karena khawatir pohon tumbang, termasuk pengemudi lebih baik istirahat dan menghentikan perjalanan karena banyak pohon usia tua yang ada di sekitar tepi jalan.
Selama ini, curah hujan disertai angin kencang melanda wilayah Lebak dan terjadi siang, sore dan malam. "Kami telah menyiapkan peralatan evakuasi di antaranya perahu karet, perahu mesin tempel, pakaian pelampung, gergaji mesin juga logistik bahan pokok, " katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika