REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secangkir teh disebut dapat membantu memecahkan banyak masalah kehidupan. Dengan memanfaatkan khasiatnya secara optimal, rutin minum teh bisa mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan demensia.
Menurut penelitian dari US Tea Council, manfaat secangkir teh berasal dari senyawa yang disebut flavonoid. Senyawa alami yang memiliki sifat antioksidan tersebut ditemukan dalam teh hitam, teh hijau, dan teh herbal.
Pada dasarnya, teh memiliki senyawa bioaktif yang membantu menetralkan radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak elemen dalam tubuh, seperti materi genetik dan lipid, dan berkontribusi pada penyakit kronis.
Teh juga mengandung asam amino L-theanine. Profesor emeritus aktif di Sekolah Ilmu dan Kebijakan Nutrisi Friedman di Universitas Tufts di Amerika Serikat, Jeffrey Blumberg, menyoroti sejumlah kelebihan dari teh.
"Ada semakin banyak penelitian dari seluruh dunia yang menunjukkan bahwa minum teh dapat meningkatkan kesehatan manusia dalam banyak cara," kata Blumberg, seperti dikutip dari laman Metro, Senin (2/5/2022).
Dia menyebutkan teh hitam, teh hijau, teh putih, teh oolong, serta dark tea dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Blumberg menyampaikan itu pada Simposium Ilmiah Internasional keenam tentang Teh dan Kesehatan Manusia.
Sang akademisi mengatakan, bukti yang dipresentasikan pada simposium tersebut mendukung pentingnya peranan teh. Ada hasil riset berbagai manfaat teh untuk pencegahan kanker dan penyakit kardiometabolik, juga khasiat mengoptimalkan kinerja kognitif dan fungsi kekebalan tubuh.
Para peneliti menemukan bahwa teh hijau telah terbukti memperbaiki gangguan autoimun. Teh hijau menekan serangan inflamasi yang diinduksi autoantigen dan mampu meningkatkan perbaikan jaringan tubuh.
Profesor di bidang nutrisi dan perilaku dari University of Leeds, Louise Dye, mencermati pula bukti kuat bahwa teh dan konstituennya bermanfaat dalam kondisi stres. Domain kognitif paling mendalam yang tampaknya ditindaklanjuti oleh teh adalah perhatian dan kewaspadaan.
"Dengan efek perhatian ini, teh adalah minuman pilihan yang optimal selama masa stres dan kelelahan yang meningkat di seluruh dunia," ujar Dye.