Selasa 03 May 2022 08:21 WIB

Anies Ceritakan Keharuan Ibunda Lihat Lautan Manusia Shalat Ied di JIS

Gubernur Anies Baswedan unggah keharuan Ibunda saat shalat Idul Fitri di JIS

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Umat Islam menyimak khutbah Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (2/5/2022).
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Umat Islam menyimak khutbah Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (2/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan ribuan warga melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Senin (2/5/2022). Melalui akun Instagramnya, Anies menceritakan keharuan sang ibunda melihat lautan manusia di JIS.

""Mamah terharu, Nies, Mamah terharu," tiada putus Ibu ucapkan kalimat itu. Air matanya mengambang di mata," tulis Anies melalui akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Senin.

Baca Juga

Anies melanjutkan, ibundanya terharu ketika turun dari mobil menyaksikan ada lautan manusia. Menurutnya, ribuan orang berbaris rapi dalam deretan shaf yang tertib menghadap kiblat.

Mereka memunggungi bangunan raksasa, Jakarta International Stadium. Tulisan ini melengkapi unggahan sejumlah foto kebersamaan Anies dan mamah beserta istri dan anak-anaknya, juga sanak saudara di JIS.

"Di kursi roda Ibu duduk, matanya berkaca-kaca, tidak berhenti mengucapkan syukur dan syukur. Tangannya menengadah, doa tiada putus. Kami dipeluk, satu per satu," kata Anies.

Dia menyebut JIS sebagai mahakarya anak bangsa sendiri. Menurut dia, JIS yang menjadi latar belakang ribuan umat yang bersujud di hadapan Yang Maha Kuasa memang menggetarkan.

"Sebuah momen amat mengesankan. Kali pertama Ibu datang di tempat ini. Itulah momen paling membahagiakan ketika Ibu menemui dan menyaksikan yang dalam sujudnya selalu ia doakan," tutur Anies.

Unggahan Anies ini rupanya mengundang komentar warganet. Sebagian dari mereka mengaku ikut terharu juga. Namun, tak sedikit juga warganet yang mendoakan Anies menjadi Presiden Republik Indonesia berikutnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement