REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjadikan momentum Idul Fitri sebagai penyemangat melawan pidana rasuah. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia bebas dari praktik korupsi.
"Semoga dengan semangat idul fitri akan membawa semangat menyucikan diri dari praktik-praktik korupsi," kata Firli Bahuri dalam keterangan, Selasa (3/4/2022).
Komisaris Jendral Polisi itu melanjutkan, bebas dari korupsi merupakan modal dasar untuk mewujudkan Indonesia yang cerdas, adil dan makmur. Sebabnya, dia mengajak seluruh masyarakat ikut memberantas korupsi dari NKRI dengan semangat idul fitri.
"Indonesia bersih dan bebas dari korupsi adalah modal dasar untuk menjadikan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah mengumumkan cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriah pada 29 April hingga 4-6 Mei 2022. Sementara untuk libur nasional jatuh pada 2-3 Mei.
Jokowi berharap cuti bersama tersebut bisa digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan orang tua, sanak saudara, dan handai taulan. Namun, dia meminta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.