Selasa 03 May 2022 13:30 WIB

Stok Vaksin Covid-19 di Babel Tersisa 54.027 Vial

Stok vaksin yang tersisa cukup untuk memaksimalkan vaksinasi selama lebaran

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir. Soekarno, Senin (1/2) pagi.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir. Soekarno, Senin (1/2) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan stok vaksin Covid-19 per 1 Mei 2022 di Babel tersisa 54.027 vial atau 191.324 dosis dan masih cukup untuk memaksimalkan vaksinasi selama Idul Fitri 1443 Hijriah."Selama Lebaran ini, kita tetap membuka pelayanan vaksinasi gratis kepada masyarakat," kata Koordinator Distribusi Vaksin Satgas Penanganan Covid-19 Babel dr Bangun di Pangkalpinang, Selasa (3/5/2022).

Ia menjelaskan berdasarkan data stok vaksin Covid-19 terbaru, 54.027 vial atau 191.324 dosis, di antaranya rincian Sinovac 23.470 vial, Biofarma 826 vial, Coronavac 11.158 vial, AZ Covax 6.205 vial, AZ UK 0 vial, Moderna 193 vial dan vaksin Pfizer 12.144 vial. Selain itu, terdapat stok alokasi khusus sebagai penyangga di Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 34.805 vial/ 129.630 dosis, dengan rincian 14.960 vial vaksin Sinovac, 194 vial vaksin Biofarma, 5.280 Coronavac, 3.986 AZ (Covax) dan 10.385 vial vaksin Pfiizer.

Baca Juga

"Distribusi ketersediaan vaksin paling banyak di Bangka Tengah 5.188 vial dan untuk hari kemarin sebanyak 137 orang kita layani vaksinasi di Pelabuhan Tanjungkalian, hari ini masih dalam proses dan belum direkapitulaselitung Timur 919 vial," ujarnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma mengatakan stok vaksin cukup untuk gerai pelayanan vaksinasi Covid-19 yang dibuka di Pelabuhan Tanjungkalian, karena tempat itu pintu gerbang utama bagi warga yang ingin keluar Pulau Bangka menuju Sumatera menggunakan jalur darat. Ia mengatakan selama masa Lebaran tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan pelonggaran perjalanan lintas daerah, dengan beberapa persyaratan guna pengendalian penularan Covid-19, sehingga sampai hari," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement