Selasa 03 May 2022 15:34 WIB

Pemkot Sukabumi Tertibkan PKL di Sejumlah Ruas Jalan

Pemkot minta pada H+1 lebaran mereka harus sudah membongkar barang dagangannya. 

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Petugas gabungan Pemkot Sukabumi menertibkan lapak PKL di Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi, Selasa (3/5/2022)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Petugas gabungan Pemkot Sukabumi menertibkan lapak PKL di Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi, Selasa (3/5/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas gabungan dari Pemkot Sukabumi melakukan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di tujuh ruas jalan yang sebelumnya telah dinormalisasi dan ruas Jalan Ahmad Yani, Selasa (3/5/2022). Hasilnya, penertiban berjalan dengan aman dan lancar.

Sebelumnya, menjelang lebaran, para pedagang kaki lima (PKL) kembali didirikan sejumlah lapak PKL yang tumpah ke jalan tersebut. Karenanya, langkah penertiban tersebut dipimpin langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kadis Satpol PP dan Damkar Agus Wawan Gunawan dan Kepala Dinas Perhubungan Abdul Rachman.

Tujuh ruas jalan yang dinormalisasi pada 12 Februari 2022 lalu dan kini ditertibkan kembali. Yakni Jalan Perniagaan, Stasiun Timur, Stasiun Barat dan Kanopi A, Jalan Pasar/porpakis, Jalan Pasar Wetan, Gang Arab, dan Jalan Kapten Harun Kabir. Selain itu penertiban juga dilakukan di Jalan Ahmad Yani.

"Kami dari Pemkot Sukabumi melaksanakan penertiban karena memang sudah menjadi jadwal yang disampaikan Satpol PP kepada pedagang kaki lima," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

Di mana pada H+1 lebaran mereka harus sudah membongkar barang dagangannya. Hasilnya lanjut Fahmi, pada Selasa ini dari kontrol dan pemantauan pedagang lebih awal membongkarnya. Sehingga, hal ini memudahkan petugas untuk melakukan penertiban.

Di sisi lain kata Fahmi, jalan di depan Stasiun juga sudah dibersihkan dan mulai dibongkar. "Bersyukur sudah dilakukan pembongkaran rencana tanggal 6 Mei 2022 dengan percepatan ini bisa dilakukan sebelum tanggal 6 Mei akan lebih selesai dengan cepat," ungkap dia.

Rencananya, kata Fahmi, kawasan depan stasiun akan dijadikan kawasan heritage dan membuat nyaman warga yang akan menuju Stasiun Sukabumi. Langkah tersebut akan menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi Kota Sukabumi.

Dari pantauan di lapangan, selain petugas Dinas Satpol PP dan Damkar dan Dishub upaya penertiban juga dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi. Hasilnya, sejumlah lapak yang masih berdiri ditertibkan oleh petugas gabungan.

Salah seorang warga Kota Sukabumi Arif (35 tahun) mengapresiasi langkah pemkot yang menertibkan para PKL. "Pada menjelang lebaran lalu pedagang kembali ke jalan dan kini bersyukur bersih kembali," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement