REPUBLIKA.CO.ID, LANCASTER -- Sebuah sekolah di Lancaster, Lancashire, menggelar kegiatan acara buka puasa Burnley minggu lalu. Dari kegiatan tersebut, terkumpul dana 1.100 poundsterling atau senilai Rp 19,9 juta yang diserahkan kepada Yayasan Abaseen.
Orang-orang dari berbagai latar belakang dan agama diketahui berkumpul di Sir John Thursby Community College sebagai bagian dari acara buka puasa bersama tersebut.
Murid-murid memimpin penyelenggaraan makan malam lintas agama, yang pertama kali dilakukan sejak pembatasan Covid-19 dicabut.
Salah satu guru, Farah Sharif, mengatakan kegiatan tersebut sangat menakjubkan. Pihaknya merasa bangga dapat menyelenggarakan acara lintas komunitas setelah tiga tahun.
"Berkumpul bersama sebagai sebuah komunitas benar-benar luar biasa. Kami memiliki beberapa siswa yang luar biasa ikut berpartisipasi," ujar dia dikutip di Lancashire Telegraph, Selasa (3/5).
Ia pun menyebut inti dari kegiatan buka puasa bersama ini adalah mengumpulkan komunitas dan menikmati hidangan bersama-sama, sekaligus membagikan wawasan tentang iman dan agama Islam.
Pada 2018, Yayasan Abaseen disebut menerima Penghargaan Queens untuk Layanan Sukarela. Dipimpin oleh Helen Bingley OBE, ia mengatur organisasi kemanusiaan yang berbasis Lancaster bersama mendiang suaminya, William.
Lebih dari dua dekade, badan amal tersebut telah mendirikan sekolah anak laki-laki dan perempuan di wilayah perbatasan Pakistan, di mana hanya sedikit fasilitas pendidikan yang tersedia. Saat ini, satu sekolah mengajar lebih dari 300 anak perempuan, berusia antara 12 dan 16 tahun.
Eileen Waddington dan Shahida Hanif dari Abaseen Foundation sangat senang diundang untuk hadir.
“Kami merasa terhormat berada di sini, mengadakan acara untuk merayakan Abaseen, bagi kami adalah puncak tahun ini. Ini adalah acara yang luar biasa dan sangat terorganisir dengan baik. Saya sangat terkesan dengan anak perempuan dan laki-laki yang mengorganisir acara tersebut," ucap Shahida Hanif.
Pemimpin Dewan Burnley MBE Afrasiab Anwar mengatakan ia merasa takjub dapat melihat semua pihak, baik staf dan siswa, terlibat dalam kegiatan tersebut.