Selasa 03 May 2022 17:11 WIB

Waspada, Exit Tol Bandar-Jalan Arteri Jombang Macet

Waspada, Exit Tol Bandar-Jalan Arteri Jombang Macet

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Waspada, Exit Tol Bandar-Jalan Arteri Jombang Macet
Waspada, Exit Tol Bandar-Jalan Arteri Jombang Macet

Jombang - Kemacetan panjang terjadi di jalan arteri Bandar Kedungmulyo, Jombang. Kemacetan terjadi hingga sepanjang 3 Km dari arah Jombang dan sebaliknya. Peningkatan jumlah kendaraan dari jalur arteri dan Exit Tol Bandar ditengarai jadi penyebabnya.

Pantauan di lokasi, perlintasan Simpang 3 Exit Tol Bandar sekitar pukul 11.00 WIB, kemacetan terjadi di jalur arteri dari arah kota Jombang menuju Nganjuk atau dari utara ke selatan.

Jalan dengan dua lajur ini dipenuhi dengan kendaraan roda empat dan sebagian roda dua hingga mengular sejauh 2 Km.

Kemacetan parah juga terjadi dari arah sebaliknya, yakni dari arah Nganjuk menuju Jombang. Di ruas jalan ini, penumpukan kendaraan mengular hingga sejauh 3 Km.

Titik kemacetan di jalur arteri Bandar Kedung Mulyo tepat berada di Simpang 3 Exit Tol Bandar, karena lokasi ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari dua ruas jalur arteri.

"Sejak pukul 08.00 WIB arus lalu lintas dari tiga penjuru, baik dari exit tol, dari arah Mengkreng Nganjuk atau baik dari kota menuju Nganjuk arus lalu lintas cukup padat sekali," ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Jombang Iptu Aly Effendy, Selasa (3/5/2022).

Kemacetan terjadi di Exit Tol Bandar-Jalan Arteri Jombang.

Untuk mengurai kemacetan di lokasi, petugas kepolisian menerapkan sistem buka tutup di Simpang 3 Exit Tol Bandar. Yaitu menghentikan kendaraan dari arah Gerbang Tol Bandar sekitar 2 menit sekali untuk menjalankan arus kendaraan dari jalur arteri.

"Kita menerapkan pola bergantian buka tutup," tegasnya.

Selain itu, untuk mengurangi penumpukkan di Simpang 3 Exit Tol Bandar, polisi juga mengalihkan arus kendaraan dari Jombang menuju Nganjuk ke arah Jalan Raya Jatipelem menuju Jalan Raya Kasemen hingga ke Jalan Raya Papar, Kediri menuju arah Nganjuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement