Rabu 04 May 2022 00:26 WIB

Ayah di Inggris Bertaruh Nyawa Sembuhkan Anak dari Hepatitis Misterius

Hepatitis misterius telah menyebar ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, dan Eropa

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
Hepatitis misterius telah menyebar ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, dan Eropa. (ilustrasi)
Foto: Piqsels
Hepatitis misterius telah menyebar ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, dan Eropa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Saat masih berurusan dengan Covid-19, wabah hepatitis misterius muncul di Inggris yang sebagian besar menyerang anak-anak. Ini membuat para orang tua berjuang lebih untuk melindungi anak mereka.

Salah satu orang tua yang turut berjuang adalah Alan Raine (27 tahun). Alan berhasil menjadi ayah yang menyelamatkan nyawa gadis kecilnya yang terbaring sekarat akibat hepatitis.

Baca Juga

Dia rela menjalani operasi yang mengambil sebagian hatinya untuk sang anak, Lola Rose yang baru berusia tiga tahun. Rose merupakan satu dari ratusan anak yang terkena hepatitis.

Hepatitis jarang terjadi pada anak-anak yang sehat tetapi dalam beberapa pekan terakhir, hampir 200 anak di seluruh dunia menjadi tidak sehat. Satu anak telah meninggal dan 17 lainnya harus menjalani transplantasi hati untuk menyelamatkan hidup mereka.

Orang tua Rose pertama kali mengira ia terkena sakit perut biasa. Namun, mereka menyadari ada sesuatu yang serius saat mata Rose berubah menjadi kuning. Kemudian Rose segera dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasil scan menunjukkan hatinya sedang bertahan dan ia segera dipindahkan ke unit spesialis. Namun beberapa hari kemudian, kinerja hatinya tampak melemah. Dia sempat mengalami koma dan dokter memberi tahu Rose bisa saja meninggal jika tidak dilakukan transplantasi hati. Otak Rose mengalami pembengkakan karena hatinya tidak mampu menyaring racun saat ia terbaring di ruang perawatan intensif.

“Saya benar-benar menyaksikan gadis kecil saya sekarat di depan mata. Saya tidak tahu cara menjelaskannya. Saya berpikir tidak ada yang bisa lagi dilakukan,” kata Alan.

Sebelum operasi, Alan mengetahui bahwa hatinya cocok digunakan untuk transplantasi. Namun, dokter mengatakan ada kemungkinan dirinya tidak akan selamat. “Yang saya pikirkan hanyalah buah hati saya akan sehat dan saya dapat membantu,” ucapnya.

Kondisi Rose kian membaik empat pekan setelah operasi. Sekarang, Rose telah pulih walaupun ia harus menjalani pengobatan selama sisa hidupnya untuk menghentikan penolakan hati yang disumbangkan dari sang ayah. Sementara itu, hati Alan akan beregenerasi dan tumbuh kembali ke ukuran penuh meskipun telah kehilangan sebagian ukurannya.

Gejala hepatitis meliputi:

-Menguningnya bagian putih mata atau kulit (jaundice)

-Urin berwarna gelap

-Kotoran berwarna pucat atau abu-abu

-Kulit gatal

-Nyeri otot dan sendi

-Suhu tinggi

-Merasa sangat lelah sepanjang waktu

-Kehilangan selera makan

-Sakit perut

Dilansir The Sun pada Selasa (3/5/2022), sekitar 190 kasus baru pada anak-anak telah dilaporkan di seluruh dunia dengan 114 di Inggris. Wabah ini telah menyebar ke Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, dan Eropa.

Baca juga : Penjelasan IDI Terkait Hepatitis Akut 'Misterius'

Saat ini para ilmuwan berpikir penyebab yang paling mungkin adalah adenovirus, virus umum yang menyebabkan gejala mirip flu dan gastro. Biasanya virus itu sembuh tanpa masalah yang berkepanjangan.

Pada anak-anak, virus itu bisa memicu penyakit ringan dengan peradangan hati (hepatitis) yang jarang terjadi pada anak-anak yang sehat. Namun, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan pada Senin bahwa dalang dibalik wabah adalah adenovirus tipe 41F.

Sejak Maret, ada 114 kasus yang dilaporkan di Inggris, lebih dari dua kali lipat dari laporan tahunan. Petugas medis mengklaim tiga perempat insiden di Inggris terkait dengan adenovirus yang biasanya menyebabkan pilek, sakit tenggorokan, dan infeksi mata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement