Rabu 04 May 2022 02:59 WIB

Dishub Gunung Kidul Siagakan Personel Ganjal Ban di Jalur Wisata

Salah satu jalur ekstrem adalah tanjakan Slumprit yang berada di Patuk,

Red: Hiru Muhammad
Petugas kepolisian membantu mengganjal ban dan mendorong kendaraan di tanjakan Mojosemi, Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Ahad (17/6). (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas kepolisian membantu mengganjal ban dan mendorong kendaraan di tanjakan Mojosemi, Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Ahad (17/6). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL-- Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan personel ganjal ban di titik-titik jalur ekstrem sepanjang jalur mudik dan jalur wisata, seperti tanjakan Slumprit, selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunung Kidul Rakhmadian Wijayanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan bahwa Gunung Kidul memiliki sejumlah jalan dengan kondisi tanjakan hingga turunan ekstrem.

Baca Juga

Salah satu jalur ekstrem adalah tanjakan Slumprit yang berada di Patuk, persis setelah gerbang batas Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul di Jalan Yogyakarta-Wonosari. Jalur ini tidak hanya berupa tanjakan ekstrem, tetapi juga menikung."Kondisi tanjakan Slumprit sangat rawan bagi pengendara, terutama bagi mereka yang belum hafal medan jalan. Untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan, kami siapkan tim ganjal di jalur Patuk ini," kata Rakhmadian.

Ia menjelaskan  tim ini bertugas mengganjal ban kendaraan yang tidak sanggup melintasi tanjakan Slumprit. Proses tersebut akan mengandalkan peralatan yang ada, termasuk menggunakan batu. Tim Ganjal ini akan selalu bersiaga di Pos Pengamanan (Pospam) Hargodumilah, Patuk."Pospam ini sebenarnya difungsikan untuk mengatur arus kendaraan jika terjadi kepadatan. Kami tambah personel lagi, yakni tim ganjal untuk antisipasi bagi pengemudi yang belum berpengalaman di jalur menanjak," katanya.