Rabu 04 May 2022 03:29 WIB

Mercedes Temukan 'Arah Perbaikan' Jelang GP Miami

Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan telah belajar banyak dari balapan F1 di Imola.

Pembalap Formula Satu (F1) dari tim Mercedes Lewis Hamilton pada sesi tes pramusim di Barcelona.
Foto: EPA-EFE/ENRIC FONTCUBERTA
Pembalap Formula Satu (F1) dari tim Mercedes Lewis Hamilton pada sesi tes pramusim di Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan telah belajar banyak dari balapan Formula 1 di Imola untuk menemukan arah perbaikan bagi mobil mereka jelang Grand Prix Miami di Amerika Serikat akhir pekan ini.

Di sirkuit Italia dua pekan lalu, Mercedes untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir gagal mengirim kedua pebalapnya ke babak kualifikasi terakhir saat George Russell dan Lewis Hamilton tersingkir di Q1.

Hamilton finis P13 di balapan seri keempat di kalender tersebut dan bahkan kalah satu lap dari rival utamanya, Max Verstappen dari tim Red Bull yang keluar sebagai juara di Imola.Sementara itu Russell mampu finis keempat.

"Sejak kami kembali dari Italia, kami belajar banyak dari akhir pekan itu," kata Wolff dikutip laman resmi tim, Selasa (3/5/2022) waktu setempat.

Wolff mengatakan Mercedes melanjutkan pengembangan di terowongan angin dan lewat simulasi dan mengindikasikan telah menemukan sesuatu untuk dapat membenahi performa mobil W13 yang masih terkendala dengan "porpoising". Porposing adalah masalah yang muncul imbas regulasi baru yang menyebabkan kendaraan memantul-mantul ketika melaju kencang di lintasan lurus karena downforce aerodinamika yang timbul dan tenggelam.

"Kami telah menemukan sejumlah arah untuk membenahi mobil ini,dan kami akan melakukan eksperimen di Miami untuk mengorelasikan simulasi tersebut, dan semoga dapat mengonfirmasi jalur pengembangan untuk beberapa balapan yang akan datang," kata Woff.

Russell dan Hamilton juga disibukkan di simulator jelang balapan perdana di Miami.  Sementara para ahli di pabrikan membuat komponen-komponen baru yang akan dibawa Mercedes ke balapan-balapan selanjutnya.

"Saya teringat pepatah 'laut yang tenang tidak memunculkan pelaut hebat'. Tim ini telah menunjukkan ketangguhan mereka selama bertahun-tahun dan start yang sulit musim ini telah memantik api (semangat) setiap anggota tim, yang bertekad untuk membenahinya," tambah Woff.

Menuju Sirkuit Hard Rock Stadium, Hamilton mengantongi 28 poin di peringkat tujuh klasemen sedangkan Charles Leclerc dari tim Ferrari mengoleksi 86 poin, dibayangi oleh Verstappen di peringkat dua dengan selisih 27 poin.

Sergio Perez membuntuti rekan satu timnya di Red Bull itu dengan jarak lima poin, dan Russell di peringkat empat dengan koleksi 49 poin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement