Rabu 04 May 2022 06:31 WIB

Pertamina Cilacap Bantu Pemadaman Kebakaran Kapal Nelayan 

Pertaminan Cilacap bantu pemadaman kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Batere

Petugas pemadam kebakaran dan basarnas tengah memadamkan api dari ledakan kapal di dermaga Wijayapura, Cilacap.
Foto: (Dok. Basarnas)
Petugas pemadam kebakaran dan basarnas tengah memadamkan api dari ledakan kapal di dermaga Wijayapura, Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kilang Pertaminan Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap menerjunkan tim pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu proses pemadaman kebakaran yang melanda sejumlah kapal nelayan di Dermaga Batere, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna, mengatakan sebagai respons cepat terhadap upaya pemadaman kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan dua unit tug boat (TB) yang terdiri atas TB Transko Murai beranggotakan 10 personel dan TB Patra Tunda beranggotakan 13 personel. Pihaknya juga mengerahkan dua unit "fire truck" (FT) yang terdiri atas FT-34 dan FT-41 dengan total personel 15 orang yang dilibatkan dalam penanganan insiden kebakaran tersebut.

Baca Juga

Menurutnya, kepedulian tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi Tim Damkar RU IV Cilacap bersama potensi lain dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Cilacap serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cilacap. "Kami tentu turut prihatin atas insiden ini. Semoga keterlibatan damkar dari fungsi HSSE RU IV turut mempercepat pemadaman," katanya, Selasa (4/5/2022) malam.

Cecep memastikan insiden kebakaran sejumlah kapal nelayan tersebut tidak mengganggu distribusi bahan bakar minyak (BBM) karena lokasi kejadian berjarak sekitar 1,5 kilometer dari jetty Dermaga 70. "Jauh dari perimetri pelabuhan Jetty RU IV. Kondisi kilang, pelabuhan Jetty, dan alur kapal tangker, aman," katanya.

Kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batre pada Selasa, pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere. 

Bahkan, kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batre. Hingga pukul 23.00 WIB, upaya pemadaman kebakaran tersebut masih berlangsung dan diperkirakan lebih dari 10 kapal nelayan yang terbakar dalam insiden tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement