Rabu 04 May 2022 07:28 WIB

Polri Sarankan Pemudik Balik Sebelum Tanggal 6 atau Setelah 9 Mei

Polri sarankan dua waktu alternatif untuk pemudik kembali ke Jakarta

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Christiyaningsih
Dua personel Satbrimob Polda Jawa Barat berjaga di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Personel Satbrimob Polda Jawa Barat berjaga di sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa untuk memberi kemananan dan kenyamanan pemudik selama arus mudik dan arus balik 2022.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Dua personel Satbrimob Polda Jawa Barat berjaga di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Personel Satbrimob Polda Jawa Barat berjaga di sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa untuk memberi kemananan dan kenyamanan pemudik selama arus mudik dan arus balik 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyarankan dua waktu alternatif bagi para pemudik untuk kembali ke DKI Jakarta dan sekitarnya setelah liburan Idulfitri 2022. Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo menyarankan agar para pemudik kembali ke ibu kota sebelum Jumat (6/5/2022) atau setelah Senin (9/5/2022) mendatang.

Dua waktu alternatif tersebut, kata Dedi, melihat prediksi arus balik pascaliburan Lebaran 2022 yang bakal terjadi sejak Jumat (6/5/2022) dan mengalami puncaknya pada Sabtu (7/5/2022) hingga Senin (9/5/2022) dini hari. Prediksi hari-hari arus balik tersebut mengingat pemerintah dan swasta menjadikan Senin pagi sebagai hari kerja normal pascaliburan Idulfitri kemarin.

Baca Juga

“Karena itu agar pemudik bisa mempertimbangkan usai silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu untuk pulang (arus balik) lebih awal,” kata Dedi, Rabu (4/5/2022). “Atau malahan kalau memang ada masyarakat yang punya waktu cuti yang cukup, bisa pulang setelah tanggal 9 (Mei),” imbuh Dedi.

Polri juga memprediksi volume kendaraan pada saat arus balik bakal lebih tinggi ketimbang pada saat arus mudik. Korlantas Polri akan kembali menerapkan dua diskresi rekayasa lalu lintas penggunaan jalan tol menuju DKI Jakarta dan sekitarnya dari arah Jawa Tengah (Jateng). “Yaitu dengan skema one way atau satu arah dan contraflow,” terang Dedi. Dua skema rekayasa akses tol tersebut, akan diterapkan selama tiga hari sejak Jumat sampai Ahad.

Pada Jumat, penerapan pembersihan seluruh jalur menjadi satu arah dari Gerbang Tol Kalikangkung di Kilometer (Km) 414 sampai dengan Km 47 Tol Cikampek. Skema satu arah tersebut akan dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB. Sistem satu arah sampai Km 47 Tol Cikampek itu akan disambut dengan skema contraflow menuju Km 28+500.

Pada Sabtu, sistem satu arah tetap diterapkan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung di Km 414, dan diperpanjang lintasannya, sampai pada Km 3+500 exit Tol Gerbang Halim Perdanakusumah di Jakarta Timur (Jaktim). Jalur satu arah menuju Jakarta pada Sabtu akan dimulai seharian sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB.

Pada Ahad, pola serupa satu arah kembali diterapkan sejak Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, sampai Km 3+500 exit Tol Halim. Akan tetapi menurut Dedi durasinya lebih diperlama sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan Senin dini hari pada pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement