REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Keberhasilan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, telah mendongkrak harga barang-barang the Reds. Baru-baru ini, juara Liga Primer Inggris 2019/2020 dan Liga Champions 2018/2019 itu mulai mencoba memanfaatkan nilai dan gengsi dalam kesepakatan komersial yang sedang dikerjakan.
Dikutip dari Marca, Selasa (3/5/2022), Liverpool sedang menegosiasikan kesepakatan sponsor untuk jersey baru. The Reds saat ini menyandang nama Standard Chartered, sebuah perusahaan jasa keuangan Inggris. Liverpool telah menandatangani perjanjian kerjasama senilai 40 juta poundsterling per tahun hingga akhir 2022/2023.
Namun, Standar Chartered dan Liverpool puas dengan hubungan bisnis tersebut. Karena itu, kedua pihak mencoba memperpanjang kerja sama di masa depan. Hanya saja, the Reds menyadari keberhasilan yang dinikmati dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan tuntutan.
Karena itu, Standar Chartered dikabarkan mesti menggandakan penawaran jika ingin memperpanjang kerja sama. Artinya, Standard Chartered harus membayar sebesar 80 juta poundsterling atau Rp 1,4 triliun, jika ingin nama perusahaan tetap ada di jersey Liverpool. Jika kerja sama itu terwujud, maka kaus Liverpool akan menjadi yang termahal dalam dunia sepak bola.