REPUBLIKA.CO.ID, UPPSALA -- Politikus Swedia Rasmus Padulan kembali berulah membakar Alquran di depan sebuah masjid di kota Uppsala, Swedia, Ahad (1/5/2022). Padulan yang mengetuai partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) memarkir mobilnya di depan masjid.
Kemudian, dia mengeluarkan satu eksemplar Alquran dan mulai membakarnya dengan sengaja sebagai provokasi. Pemimpin sayap kanan itu kemudian diserang oleh jamaah masjid hingga dia melarikan diri dengan mobilnya yang terlihat dalam rekaman.
Polisi tiba di tempat kejadian kemudian dan mencoba memulihkan ketenangan di daerah tersebut. Upaya pembakaran Alquran itu terjadi saat umat Muslim menjalankan ibadah di hari terakhir Ramadhan dan mempersiapkan perayaan Idul Fitri.
Polisi Swedia tidak memberikan izin kepada Paludan untuk menggelar demonstrasi karena menodai kitab suci umat Islam. Wakil Direktur Masjid Uppsala Yasser Abu Al-Jishah mengungkapkan kekecewaannya atas kurangnya penanganan polisi atas situasi tersebut.
"Kami berbicara dengan polisi dan politikus lokal, dan kami mengatakan tidak akan dapat mengendalikan peristiwa jika dia datang ke masjid," kata Abu Al-Jishah kepada media lokal.
"Banyak dari kami merasa dikecewakan oleh polisi karena mereka tidak menghentikannya datang ke sini, seperti bagaimana mereka tidak menghentikannya sebelumnya," katanya.
Ini bukan pertama kalinya Paludan, yang ingin maju dalam pemilihan legislatif Swedia pada September, mencoba membakar Alquran. Provokator sayap kanan telah menodai buku agama pada beberapa kesempatan, termasuk bulan lalu ketika bentrokan antara simpatisan sayap kanan dan kontra-pemrotes pecah di Swedia tengah. Sedikitnya 26 orang terluka dan 40 lainnya ditangkap.
Kelompok sayap kanan, bersama dengan Padulan, merencanakan beberapa demonstrasi pembakaran Quran dan anti-Islam di beberapa kota Swedia, menargetkan komunitas dengan konsentrasi populasi Muslim yang besar. Beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim termasuk Iran, Arab Saudi, dan Irak telah mengecam dugaan insiden pembakaran, menyebut mereka melakukan pelecehan yang disengaja untuk menghasut Muslim.
BREAKING: Racist Danish activist Rasmus Paludan drives his car at Muslims after group chased him to stop Quran burning attempt in #Sweden.
Earlier that day he burned a Quran in #Stockholm. pic.twitter.com/GwlIUEgzGG
— Robert Carter (@Bob_cart124) May 1, 2022
https://english.alaraby.co.uk/news/far-right-leader-burns-quran-outside-sweden-mosque-again