Rabu 04 May 2022 14:57 WIB

H+2 Lebaran, Sudah 3 Wisatawan Nyaris Tenggelam di Pantai Sukabumi

Polisi dan penjaga pantaiberhasil menyelamatkan 3 wisatawan yang tak bisa berenang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sebanyak tiga orang wisatawan nyaris hanyut dibawa ombak besar pantai selatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/5/2022). Ketiganya berhasil diselamatkan petugas kepolisian dan penjaga pantai Balawista Kabupaten Sukabumi.
Foto: riga nurul iman
Sebanyak tiga orang wisatawan nyaris hanyut dibawa ombak besar pantai selatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/5/2022). Ketiganya berhasil diselamatkan petugas kepolisian dan penjaga pantai Balawista Kabupaten Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak tiga orang wisatawan nyaris hanyut dibawa ombak besar pantai selatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/5/2022). Ketiganya berhasil diselamatkan petugas kepolisian dan penjaga pantai Balawista Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasat Polairud AKP Tenda Sukendar mengatakan peristiwa itu terjadi dilokasi Pantai Istiqomah Citepus Kecamatan Palabuhanratu pada sekitar pukul 08.30 WIB. Korban masing-masing atas nama Rifkie Eka Putra (20 tahun), Muhammad Ardiansyah (19) dan Ardian (30) kesemuanya pengunjung wisata berasal dari Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi.

"Para korban sedang berenang di pantai lalu korban terseret ombak ke tengah," ujar Tenda kepada wartawan. Ia mengungkapkan para korban tersebut tidak punya kemampuan berenang dan meminta tolong kepada petugas polisi dan Balawista yang memang sudah bersiaga dipantai.

Alhamdulillah lanjut Tenda, petugas gabungan bisa menyelamatkan ketiganya dan dibawa ke tepi pantai. Selanjutnya para korban mendapat pertolongan pertama oleh petugas Satpolairud Polres Sukabumi, Dit Polairud Polda Jabar dan Balawista Kabupaten Sukabumi.

Tenda menuturkan, petugas gabungan dengan mengunakan pengeras suara berkeliling sepanjang pantai untuk mengingatkan para wisatawan. Khususnya tetap waspada dan berhati-hati pada saat beraktifitas ditepi pantai.

Sebelumnya, sebanyak tiga orang wisatawan asal Bandung, Bogor, dan Cianjur sempat tenggelam di Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, Selasa (3/5/2022). Beruntung ketiga korban tersebut dapat diselamatkan oleh petugas penjaga pantai yang tengah berjaga di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement