REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kerajaan Arab Saudi melaporkan tidak ada kematian yang berkaitan dengan Covid-19, Selasa (3/5). Menurut statistik terbaru Kementerian Kesehatan pada hari yang sama, otoritas terkait mencatat 102 kasus yang dikonfirmasi dan 113 pemulihan.
Otoritas kesehatan Saudi sejauh ini telah mencatat lebih dari 754.340 infeksi Covid-19 dan 9.093 kematian sejak pandemi merebak di negara itu pada Maret 2020, setelah seorang warga tiba dari Iran melalui Bahrain.
Lebih dari 742.019 dari kasus ini semuanya telah dikonfirmasi pulih, berkat kampanye vaksinasi pemerintah. Saudi telah memberikan lebih dari 64 juta dosis vaksin melalui 587 pusat di seluruh Kerajaan, menyediakan layanan gratis kepada warga dan penduduk.
Dilansir di Arab News, Rabu (4/5), Hingga saat ini Kerajaan Saudi mencatat hampir 25 juta orang telah divaksinasi dengan dosis lengkap.
Kementerian lantas mengumumkan 3.228 kasus Covid-19 masih aktif. Mereka menambahkan 8.756 tes PCR telah dilakukan, sehingga jumlah total tes menjadi hampir 42 juta.
Dari ribuan kasus yang masih aktif tersebut, 52 pasien di antaranya masih dalam kondisi kritis.
Di bawah slogan “It's our turn”, kementerian terus meminta orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka, yang berusia antara 5 dan 11 tahun, untuk mendapatkan vaksin dan memastikan keamanan sekaligus melindungi mereka dari varian dan komplikasi lainnya.
Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan juga mendesak orang-orang yang belum menerima suntikan vakasinasi mereka untuk mendaftar dan menerimanya melalui aplikasi Sehhaty.
Sumber: https://www.arabnews.com/node/2075271/saudi-arabia