REPUBLIKA.CO.ID, SHAKHTAR -- Gejolak yang terjadi antara dua negara Eropa Timur, Rusia dan Ukraina, membuat kompetisi sepak bola di tanah chernozem tersebut terhenti. Sehingga menutup harapan pemimpin klasemen Liga Utama Ukraina, Shakhtar Donetsk, untuk menjuarai kompetisi sirna.
Liga Ukraina terhenti pada pekan ke-18 setelah adanya agresi militer yang dilakukan tentara Rusia ke negeri tersebut. Hasilnya, otoritas liga setempat memutuskan untuk mengakhiri gelaran tersebut.
Meski perburuan gelar liga antara Shakhtar dengan Dynamo Kiev masih terasa kental, otoritas Liga Ukraina tak ingin mengambil risiko besar.
Shakhtar sejatinya tengah memimpin klasemen dengan perolehan 47 poin hasil dari 15 menang, dua imbang, dan sekali kekalahan. Posisi itu terpaut dua poin dari Dynamo Kiev di peringkat kedua dengan koleksi 45 poin.
Entri di kompetisi musim depan yang dilindungi UEFA untuk juara bertahan kini dapat lolos ke liga nasional dengan peringkat tertinggi. Tim itu memiliki tempat langsung di babak penyisihan grup mulai September 2022 nanti.
Dilansir ESPN, Rabu (4/5/2022) negara yang berada di peringkat 12 adalah Ukraina dan klub papan atas mereka Shakhtar telah dijadwalkan untuk memasuki babak playoff pada bulan Agustus mendatang.
Shakhtar memimpin klasemen Liga Utama Ukraina ketika musim dihentikan bulan lalu tanpa gelar resmi yang akan diberikan. Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, satu hari sebelum liga dilanjutkan setelah libur musim dingin selama dua bulan.
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) harus secara resmi mengonfirmasi alokasi satu spot tim asal Ukraina untuk kompetisi Eropa dalam beberapa pekan ke depan. Tentu, kepastian UEFA untuk memberikan jalan bagi Shakhtar bermain di Liga Champions akan membantu klub tersebut menemukan stabilitas di tengah ketidakpastian sepak bola negaranya.
Shakhtar telah hidup dengan ketidakpastian selama delapan tahun. Tim tidak bermain di Donetsk sejak 2014 ketika dipaksa keluar oleh konflik yang ditimbulkan Rusia di wilayah asal klub, di Ukraina Timur.
Sementara Dynamo Kiev yang berada di urutan kedua akan memulai Liga Champions pada bulan Juli 2022 di babak kualifikasi kedua. Dynamo, yang juga melakukan tur amal, harus mengalahkan tiga lawan untuk mencapai babak penyisihan grup.
Di sisi lain, UEFA sebelumnya secara resmi telah menghapus klub-klub Rusia dari kompetisi Eropa musim depan karena alasan agresi perang yang diluncurkan ke negara tetangga.