REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi ekonomi dan keuangan digital menunjukkan perkembangan pesat. Hal ini seiring peningkatan akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital serta akselerasi digital banking.
Berdasarkan data Bank Indonesia pada kuartal I 2022 nilai transaksi digital banking meningkat 34,90 persen year on year (yoy). Diprediksi pada tahun ini secara keseluruhan nilai transaksi digital banking meningkat 26,72 persen yoy atau sebesar Rp 51.729 triliun.
Dari sisi perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi BRImo sebesar 175 persen yoy menjadi Rp 470,94 triliun pada kuartal I 2022.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan perseroan berupaya berkomitmen menghadirkan layanan digital secara holistik untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui BRImo.