REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Serangan rudal merusak tiga gardu listrik di Lviv Ukraina, kata walikota kota itu, Selasa (3/5/2022).
“Akibat serangan roket, dua gardu listrik rusak. Sebagian kota tidak memiliki listrik,” kata Andrey Sadoviy di Twitter.
Dia mengatakan bahwa bangunan di sekitarnya juga rusak dan dua orang terluka dalam serangan.
Setidaknya 3.193 warga sipil telah tewas dan 3.353 lainnya terluka di Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB.
Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 5,5 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, dengan sekitar 7,7 juta orang mengungsi, menurut data dari badan pengungsi PBB.