REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Lega bercampur bangga. Demikian perasaan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Timnya secara dramatis menyudahi perlawanan Manchester City di pentas Liga Champions. Kini Madrid lolos ke final kompetisi terelit benua biru. Raksasa Spanyol itu akan berhadapan dengan Liverpool di Paris, akhir bulan ini.
The Reds bukan lawan yang asing bagi Don Carlo. Ia sudah dua kali berhadapan dengan klub kota pelabuhan itu di partai puncak Liga Champions saat masih melatih AC Milan.
"Saya sangat senang bisa mencapai final. Lagi-lagi melawan Liverpool, yang merupakan final ketiga saya menghadapi mereka di Liga Champions, sebagai pelatih," kata juru taktik berkebangsaan Italia ini, dikutip dari Marca, Kamis (5/5/2022).
Fakta lainnya, Ancelotti sempat membesut Everton sebelum kembali ke Madrid. Ia merasakan derby merseyside. Selama dua tahun ia berada di kota Liverpool.
Ini menjadi bumbu lain yang menambah nikmatnya duel di Paris. Persaingan positif Ancelotti dan pelatih the Reds, Juergen Klopp juga disorot. Don Carlo mengaku sangat menghormati pelatih asa Jerman itu.
"Saya mengenal Juergen dengan baik. Saya sangat menghormati dirinya dan stafnya. Ini akan menjadi final yang fantastis," ujar sosok yang bulan depan berusia 62 tahun ini.
Kecerdasan Carlo Ancelotti menjadi salah satu penyebab berhasilnya Real Madrid menyingkirkan Manchester City. Pekan lalu, pada leg pertama di Etihad, Madrid kalah 3-4. City berada di atas angin saat memasuki leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB.
Angin kemenangan semakin bertiup ke wakil Inggris itu, ketika Riyad Mahrez membuat tim tamu memimpin 1-0. Otomatis agregat menjadi 5-3 untuk keunggulan sementara skuad polesan Pep Guardiola. Namun di luar dugaan, Los Blancos membalikkan keadaan melalui sepasang gol Rodrygo Goes pada injury time.