REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ansu Fati akhirnya turun gunung. Beberapa hari lalu, ia menjadi pemain pengganti saat Barcelona mengalahkan Real Mallorca 2-1 di Camp Nou.
Ia baru saja pulih dari cedera lutut. Namun pelatih Barca, Xavi Hernandez tak ingin gegabah memakai jasa penyerang 19 tahun itu. Xavi menunggu sampai sang wonderkid berada dalam kebugaran maksimal.
Jika sudah mencapai level itu, Fati bakal sulit dihentikan. Ia memiliki kualitas teknis mumpuni. Ia juga siap mengambil tanggung jawab besar.
Terbukti, Fati tanpa ragu mengenakan kostum bernomor punggung 10 peninggalan Lionel Messi. Pada acara bersama Nike baru-bari ini, jebolan akademi La Masia itu diminta membahas masa depannya. Ia ditanya apakah memungkinkan bakal meninggalkan Blaugrana?
"Tidak, sayangnya. Barca telah memberi saya segalanya. Ini klub saya," kata pemilik empat caps tim nasional Spanyol itu, berisi penegaskan komitmennya bersama Raksasa Katalunya, dikutip dari Football Espana, Kamis (5/5/2022).
Ia memiliki target besar. Fati berambisi memenangkan gelar bersama Barcelona. Menurutnya, hanya dengan cara itu, ia bisa membuat klub dan penggemar merasa bangga.
Fati juga ingin kembali memperkuat La Roja. Kebetulan Piala Dunia 2022 di depan mata. Ia berhasrat membela negaranya di Qatar.
"Bersama timnas selalu menjadi mimpi, terutama selama Piala Dunia. Saya telah bermimpi memenangkan trofi itu sepanjang hidup saya, jadi kita lihat saja nanti," ujarnya.
Pada kesempatan serupa, ia diminta menyebutkan idola masa kecilnya. Sosok tersebut adalah Didier Drogba. Pernyataan Fati terasa mengejutkan. Pasalnya, dirinya dan Drogba memiliki perbedaan gaya bermain.
"Dia luar biasa. Namun daripada melihat satu pemain secara khusus, saya lebih suka menonton pemain sepak bola secara umum dan menikmati semua pemain hebat yang telah kita lihat selama bertahun-tahun. Saya selalu terinspirasi oleh yang terbaik," ujar wonderkid yang mengoleksi 18 gol bersama Barca ini, menegaskan.