Jumat 06 May 2022 00:45 WIB

BMKG Palu Imbau Pemudik Hindari Perjalanan Malam Hari

Pemudik diimbau hindari perjalanan malam hari agar tak menghadapi cuaca buruk

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kendaraan melintasi jalan yang tertutup kabut di Jalur Trans Sulawesi Kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (30/4/2022). Pemudik diimbau hindari perjalanan malam hari agar tak menghadapi cuaca buruk.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Kendaraan melintasi jalan yang tertutup kabut di Jalur Trans Sulawesi Kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (30/4/2022). Pemudik diimbau hindari perjalanan malam hari agar tak menghadapi cuaca buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Palu mengimbau pemudik pada arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah untuk menghindari perjalanan malam hari. Menurut Kepala BMKG stasiun Meteorologi Palu Nur Alim, potensi cuaca buruk yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bisa terjadi pada malam hari.

"Usahakan mudik berangkat siang, karena di malam hari potensi hujan ringan dan jarak pandang terbatas," katanya saat ditemui di Palu, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga

Nur Alim mengatakan dalam memberikan rasa aman kepada warga yang melakukan mudik hingga kembali (arus balik), BMKG telah berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan perkembangan cuaca terkini.

"Kami berkolaborasi bersama pemda dengan memberikan dukungan update data dan informasi tentang cuaca dan iklim di wilayah yang berpotensi," paparnya.

BMKG juga merekomendasikan kepada sejumlah instansi terkait untuk melakukan pengecekan lokasi yang dianggap berpotensi terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor sebagai langkah mitigasi. "Kami menyarankan BPBD, Tagana, Babinsa, Polsek, SAR, PMI, relawan forum risiko pengurangan bencana, untuk menyiapkan langkah penanganan sebagai langkah tindakan dini. Kami juga memastikan bahwa seluruh peralatan dan sistem beroperasi dengan baik serta memberikan data yang valid," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement