Kamis 05 May 2022 15:01 WIB

Libur Lebaran, Pengunjung Padati Wisata Pantai di Indramayu

Obyek wisata pantai telah dikunjungi warga sejak hari pertama lebaran

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Pantai Plentong menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat dalam mengisi liburan Lebaran tahun ini
Foto: dok Lilis Sri Handayani
Pantai Plentong menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat dalam mengisi liburan Lebaran tahun ini

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sejumlah pantai yang ada di Kabupaten Indramayu menjadi objek wisata favorit masyarakat yang hendak menikmati libur lebaran Idul Fitri. Akibatnya, pengunjung membludak di sejumlah obyek wisata pantai hingga pengelola melakukan sistem buka tutup.

Berdasarkan pantauan Republika, membludaknya kunjungan ke sejumlah obyek wisata pantai di Kabupaten Indramayu sudah mulai terjadi sejak hari pertama lebaran, Senin (2/5) hingga Kamis (5/5). Kondisi itu diperkirakan akan terus terjadi hingga berakhirnya libur lebaran.

Baca Juga

Hal itu seperti yang terlihat di obyek wisata pantai Karangsong di Kecamatan Indramayu, pantai Plentong di Kecamatan Sukra, pantai Balongan Indah (Bali 2) di Kecamatan Balongan, serta pantai Tirtamaya di Kecamatan Juntinyuat.

Di pantai Karangsong, pihak pengelola bekerja sama dengan kepolisian melakukan sistem buka tutup kendaraan yang akan masuk ke obyek wisata tersebut. Jika kondisi pantai dirasa sudah penuh, maka arus kendaraan akan ditutup mulai dari titik pertigaan tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong.

‘’Kalau dibiarkan terus buka, kasihan pengunjung, akan terlalu padat. Jadi buka tutup ini bersifat situasional,’’ kata Direktur CV Pancora Jaya, Muhammad Royani, selaku pengelola obyek wisata pantai Karangsong, kepada Republika, Kamis (5/5).

Royani menyebutkan, sejak hari pertama lebaran, Senin (2/5) hingga Rabu (4/5), jumlah pengunjung pantai Karangsong sekitar 5 ribu orang. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah karena pada Kamis (5/5) inipun pengunjung terus berdatangan.

Di pantai Karangsong, pengunjung bisa berenang, menaiki banana boat, berkuda, dan bagi anak-anak tersedia berbagai wahana permainan. Untuk keamanan saat berenang, pihak pengelola sudah memasang bendera berwarna merah di tengah perairan, sebagai batas aman pengunjung.

Dengan menggunakan pengeras suara, pengelola sering mengingatkan pengunjung untuk tidak melebihi bendera merah itu saat berenang. Pengunjung juga diingatkan untuk menjaga anak-anak mereka.

Hal serupa juga dilakukan pengelola pantai Plentong di Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra. Pihak pengelola berulangkali mengingatkan pengunjung agar berhati-hati dan menjaga anak-anak mereka agar tidak berenang terlalu jauh.

Di pantai Plentong, ribuan pengunjung datang dari berbagai kota. Hal itu terlihat dari nopol kendaraan yang mereka gunakan, di antaranya nopol Jakarta, Bandung, Subang, maupun daerah lainnya di Priangan Timur dan Ciayumajakuning.

Tak hanya menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor, pengunjung juga datang secara rombongan menaiki mobil truk maupun mobil bak terbuka. Antrian kendaraan pun terjadi, baik kendaraan yang akan masuk ke lokasi pantai maupun yang hendak keluar.

Selain bisa bermain air, pengunjung pantai Plentong juga bisa menikmati flying fox maupun outbond. Mereka juga bisa berswafoto di sejumlah lokasi yang instagramable.

Di pantai Bali 2 Kecamatan Balongan, kepadatan pengunjung juga terlihat. Di pantai yang dipenuhi pepohonan rindang itu, pengunjung juga bisa berenang, menikmati berbagai wahana permainan serta berfoto di spot-spot yang menarik.

Pengelola Pantai Bali 2, Akso Darmawangsa, menyebutkan, saat hari pertama lebaran, Senin (2/5), jumlah pengunjung mencapai 500 orang, hari kedua lebaran, Selasa (3/5), pengunjung yang datang sebanyak 923 orang dan hari ketiga lebaran, Rabu (4/5), ada 875 pengunjung yang datang.‘’Ya pengunjung meningkat dibandingkan hari biasa,’’ kata Akso.

Sementara itu, kepadatan pengunjung juga terjadi di pantai Tirtamaya Kecamatan Juntinyuat. Ribuan pengunjung yang datang bahkan menimbulkan antrian kendaraan di jalur Indramayu – Cirebon. Polisi harus bekerja keras mengurai kepadatan kendaraan.

Di pantai Tirtamaya, pengunjung bisa berenang, menikmati berbagai wahana permainan dan berfoto di lokasi yang instagramable. Polisi maupun pengelola terus mengingatkan pengunjung agar berhati-hati dan menjaga anak-anak serta barang bawaan masing-masing.

Salah seorang warga asal Cianjur, Agus (46), mengaku terpaksa batal berlibur ke pantai  Tirtamaya karena padatnya pengunjung. Kendaraannya sempat terjebak macet saat hendak memasuki pantai Tirtamaya.

‘’Tadinya anak-anak mau berenang di pantai. Tapi kemarin (Rabu) itu penuh sekali, akhirnya batal. Mungkin nanti dicoba lagi, berangkatnya harus lebih pagi supaya belum terlalu padat,’’ kata Agus. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement