Kamis 05 May 2022 16:24 WIB

Korut Kecam Presiden Baru Korsel yang Pro AS dan Konfrontatif

Situs propaganda mengkritik Yoon dan pilihannya untuk menteri pertahanan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol. Sebuah situs propaganda Korea Utara (Korut) pada Kamis (5/5/2022) mengecam Yoon.
Foto: Jung Yeon-je/Pool Photo via AP
Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol. Sebuah situs propaganda Korea Utara (Korut) pada Kamis (5/5/2022) mengecam Yoon.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Sebuah situs propaganda Korea Utara (Korut) pada Kamis (5/5/2022) mengecam Presiden Baru Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol. Situs itu menyebut Seok sosok yang pro-Amerika Serikat (AS) dan konfrontatif.

Media pemerintah Korut belum memberikan komentar resmi tentang Yoon yang remsi menjabat pada 10 Mei. Namun situs web Uriminzokkiri mengeluarkan kritik pedas menjelang pelantikannya.

Baca Juga

"Yoon Suk-yeol telah membangkitkan keterkejutan dengan pernyataan tidak masuk akal seperti 'serangan pendahuluan' dan 'musuh utama', dan menimbulkan kegilaan konfrontatif yang meneriakkan 'aliansi Korea Selatan-AS yang lebih kuat,'" kata situs Uriminzokkiri.

Pernyataan tersebut mengacu pada komentar Yoon bahwa dia akan mengizinkan serangan pendahuluan di Korut jika tanda-tanda serangan sudah dekat. Yoon juga mendeskripsikan tentang negara tetangga Korut sebagai musuh utama.