Kamis 05 May 2022 18:48 WIB

Jasa Marga: Puncak Arus Balik akan Mencapai 269 Ribu Kendaraan

Distribusi dari arah timur menuju ke Jakarta mencapai 64,64 persen

Rep: haura hafizah/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pemerintah mencatat terdapat lonjakan pemudik di berbagai moda transportasi, salah satunya di jalan tol yang mencapai 6000 kendaraan per jam pada H-2 Lebaran.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Pemerintah mencatat terdapat lonjakan pemudik di berbagai moda transportasi, salah satunya di jalan tol yang mencapai 6000 kendaraan per jam pada H-2 Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan puncak arus balik menuju Jabotabek dalam rangka libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H jatuh pada H+5 atau pada hari Minggu (8/5). Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan.

"Naik 53,6 persen dari lalu lintas (lalin) normal periode November 2021. Angka prediksi tersebut merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jabotabek," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru pada Kamis (5/5/2022).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan kendaraan menuju Jabotabek di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Cikupa (arah Merak) dan GT Ciawi (arah Puncak). Prediksi dari arah Timur mencapai 64,64 persen dari total lalin. Sementara itu, untuk dari arah Barat sebesar 21,35 persen dan dari arah Selatan sebesar 14,02 persen. 

Ia menambahkan bahwa distribusi dari arah timur menuju ke arah Jakarta yang mencapai 64,64 persen tersebut, mayoritas akan berasal dari Trans Jawa dan Bandung yang menuju Jabotabek ke via GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada Ahad (8/5/2022) yaitu sekitar 174.157 kendaraan, meningkat 104,4 persen dibandingkan dengan lalin normal.

“Tidak hanya terjadi di hari Minggu, peningkatan lalu lintas juga diprediksi sudah terjadi pada H+3 dan H+4 atau pada 6 dan 7 Mei 2022, dengan peningkatan kendaraan yang tidak jauh dengan puncak arus balik di 8 Mei 2022," ujar dia.

Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, ia mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek dan memohon kerja sama pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek sebelum 6 sampai 8 Mei 2022. 

Ia mengaku terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow hingga one way, serta menempatkan petugas di lokasi rawan kepadatan. 

"Pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Simpang Susun Dawuan Km 66 serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52," ujar dia.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement