REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Menjelang bentrokan melawan pemimpin klasemen AC Milan, striker Hellas Verona, Gianluca Caprari, mengirimkan sinyal kepada calon lawan bahwa Gialloblu bakal menghadirkan mimpi buruk. Kedua tim akan saling mengalahkan pada lanjutan pekan ke-36 Serie A Liga Italia 2021/2022 di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.
"Ini akan jadi partai spektakuler, Milan memiliki kualitas, tapi kami akan membuktikan siap menghadirkan masalah bagi lawan mana pun jika kami berada di situasi ideal," kata Carprasi menegaskan dilansir Football Italia, Kamis (5/5/2022).
Milan berada di peringkat pertama klasemen dengan perolehan 77 poin hasil dari 23 menang, delapan seri, dan empat kekalahan atau unggul hanya dua poin di atas Inter Milan di kursi kedua. Sedangkan Verona masih tertahan di posisi sembilan mengumpulkan 52 poin dari 35 partai yang sudah dijalani.
Rossoneri jelas bertekad untuk menyapu bersih tiga partai tersisa dengan kemenangan demi memastikan titel scudetto ke-19 di bawah pimpinan Stefano Pioli.
Akan tetapi, merujuk pada tiga pertemuan ke depan Milan bakal melewati jalan cukup sulit dengan lebih dulu bertamu ke markas Verona, sebelum menghadapi Atalanta serta Sassuolo di partai pemungkas.
"Inter adalah tim terbaik, tapi bermain buruk di Bologna. Milan pantas memenangkan gelar untuk bagaimana mereka bermain musim ini," sambung eks pemain Sampdoria.
Verona bukan lawan mudah mengingat dalam dua musim terakhir kota yang dijuluki sebagai the City of Romeo and Juliet kerap memberikan mimpi buruk bagi tim-tim papas atas. Pun tidak terkalahan dalam tiga partai terakhir Serie A Italia.
"Kami tak peduli dengan tim yang berjuang untuk bertahan hidup dari degradasi atau pun berambisi memenangkan gelar. Akun Instagram saya penuh dengan komentar dari fan Inter, tapi kami akan mencoba untuk menang hanya untuk mencapai target kami," tegas Carprasi.
Pertandingan tersebut memiliki arti khusus karena Milan kehilangan gelar Serie A dua kali saat berkunjung ke markas Verona pada masa lalu. Pertama pada tahun 1973 dan kemudian pada tahun 1990.
Untuk alasan ini, Gialloblu juga dikenal sebagai 'Fatal Verona' ketika Milan bertandang ke Bentegodi.