REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi mencatat, sudah 11 orang yang mengalami kecelakaan laut di Pantai Selatan Sukabumi sepanjang Kamis (5/5/2022). Dari 11 orang itu, sebanyak satu orang warga Bogor hilang ditelan ombak dan masih dalam pencarian. Sementara 10 orang lainnya berhasil diselematkan.
Korwil Barat Balawista Sukabumi, Dani Supirman mengatakan, kecelakaan laut pada libur lebaran Kamis terjadi di tiga lokasi. Ketiga lokasi itu yakni di kawasan Pantai Istiqomah, Pantai Istana Presiden Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dan Pantai Kebon Kalapa Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
"Di titik pertama kawasan Pantai Istiqomah Desa Citepus sebanyak 6 orang wisatawan yang digulung ombak,'' ujar Dani kepada wartawan, Jumat (6/5/2022). Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB dan korban rata-rata wisatawan dari Jakarta dan Bekasi.
Dani menerangkan, korban sedang berenang di tepian Pantai Istiqomah dan para korban terseret ombak. Mereka yang tidak bisa berenang ikut terbawa arus yang cukup kuat. Selanjutnya, wisatawan lain yang melihat itu meminta tolong kepada polisi dan Balawista untuk menolong korban.
Semua korban tersebut dapat diselamatkan, dibawa ke tepian pantai. Mereka langsung diberikan pertolongan pertama oleh anggota Dit Polairud Polda Jabar, Satpolairud Polres Sukabumi serta Balawista. Kecelakaan laut kedua, lanjut Dani, terjadi di kawasan Pantai Istana Presiden Citepus, korban diketahui bernama Algi (23 tahun), warga Bogor.
Korban yang tengah berenang di pantai tiba-tiba terseret arus dan berhasil diselamatkan life guard Balista dan Sapolairud. Selanjutnya, kecelakaan laut di Pantai Kebon Kalapa Karanghawu Kecamatan Cisolok dengan empat orang korban. Dari empat orang korban tersebut tiga orang berhasil diselamatkan oleh life guard.
Dani menerangkan, kecelakaan laut di Pos Karanghawu 2 Kebon Kalapa Cisolok ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, tiga korban, yakni Ilham Nurhuda (18), Reynaldi Prasetya (17), dan Yoga Pamungkas (17) sedang asik swafoto di tepi karang.
Namun tiba-tiba ombak besar datang, lalu menghantam ketiga korban hingga jatuh ke air dan terseret arus ke tengah. Petugas life guard yang tiba ke lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan dibantu oleh Satpolairud Polres Sukabumi.
Hasilnya, dua orang korban berhasil diselamatkan, sedangkan satu lagi bernama Yoga warga Bogor hilang ditelan ombak dan sampai saat ini masih dalam pencarian. Terakhir, kejadian di kawasan Pantai Kebon Kalapa Karanghawu, satu orang wisatawan asal Bogor bernama Ahmad Romadhon (34) terseret arus ombak Karanghawu sekitar pukul 16.20 WIB dan berhasil diselamatkan.