Jumat 06 May 2022 09:54 WIB

Ruas Tol MBZ Dibuka Tutup Secara Situasional

Saat ini ruas tol MBZ tidak dapat dilintasi sejak pukul 07.30 WIB.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Foto udara jalan tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) Cikampek arah ke Karawang yang ditutup sementara di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Foto udara jalan tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) Cikampek arah ke Karawang yang ditutup sementara di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan buak tutup ruas tol Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) secara situasional. Hal tersebut dilakukan karena adanya kepadatan lalu lintas off ramp kilometer 48 arah Cikampek ruas tol MBZ. 

“Saat ini ruas tol MBZ tidak dapat dilintasi sejak pukul 07.30 WIB,” kata GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Nur Safitri RM dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (6/5/2022). 

Baca Juga

Selama penutupan ruas tol layang MBZ berlangsung, Nur mengungkapkan, pengguna jalan yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui ruas tol Jakarta-Cikampek eksisting. Lalu lintas dialihkan sampai kepadatan di ruas tol MBZ kembali normal.

Dia menambahkan, JJC bersama pihak kepolisian sementara menutup akses masuk menuju ruas tol MBZ yaitu akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200. Begitu juga akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200 dan Akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 Arah Cikampek. 

“Ini dilakukan karena adanya kepadatan lalulintas pada pertemuan off ramp ruas tol MBZ dan ruas jalan tol Jakarta- Cikampek eksisting pada KM 48,” tutur Nur. 

Jasa Marga menghimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara. Selain itu juga mematuhi rambu lalulintas dan arahan petugas dilapangan serta pastikan kondisi kendaraan layak jalan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement