Jumat 06 May 2022 10:39 WIB

Polres Bogor Buka Kembali Jalur dari Jakarta Menuju Arah Puncak

Kemacetan terjadi di Perempatan Gadog setelah polisi membuka jalur ke Puncak.

Rep: Antara/Shabrina/ Red: Erik Purnama Putra
Kepadatan kendaraan wisatawan pada H+2 Lebaran di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Kepadatan kendaraan wisatawan pada H+2 Lebaran di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian kembali membuka jalur menuju kawasan Puncak di Kecamatan Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dari arah Jakarta pada Jumat (6/5/2022), mulai pukul 09.00 WIB. Hal itu setelah sejak pukul 07.25 WIB, jalur menuju Puncak ditutup untuk pemberlakuan satu arah (one way).

Jalur di kawasan Perempatan Gadog yang sebelumnya ditutup kembali telah dibuka petugas. Sehingga pengguna lalu lintas, khususnya mobil pribadi dari arah pintu keluar Tol Jagorawi dan Kota Bogor langsung menyerbu masuk ke kawasan Puncak.

Hanya saja, lantaran banyaknya kendaraan yang masuk secara bersamaan ke jalur Megamendung arah Puncak, kemacetan pun kembali terjadi. Kemacetan kembali terjadi di Perempatan Gadog beberapa menit setelah polisi membuka jalur. Secara bersamaan, polisi juga menutup arus turun dari arah Puncak menuju Jakarta.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, buka tutup jalur Puncak terus dilakukan secara bergantian guna mengantisipasi penumpukan kendaraan. "Penutupan jalur dilakukan sesuai dengan situasi di lapangan," katanya.

Iman mengimbau warga yang mau berwisata ke kawasan Puncak agar tidak melewati jalur utama karena kepadatan kendaraan. Dia menyarankan pengendara lewat jalan alternatif. "Itu untuk mengurangi kepadatan," katanya, tanpa bersedia merinci jalan alternatif yang dimaksud.

Pantauan Republika di Simpang Gadog pada siang hari, terpantau lengang. Namun masih ada kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Jalur Puncak. "Jadi tolong jangan dibilang macet, karena pembersihan jalur itu butuh waktu. Sampai jalur itu bersih baru full one way ke arah Puncak. Jadi ini mulai proses pembersihan kendaraan dari Puncak menuju Jakarta,” kata Iman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement