REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Genderang perang telah ditabuhkan menuju final Liga Champions (UCL) musim 2021/22. Liverpool bertemu Real Madrid.
Bigmatch tersebut berlangsung di Stade de France, Paris, Ahad (29/5) dini hari WIB. Penyerang sayap the Reds, Mohamed Salah bereaksi. Ia menegaskan kubunya siap melakukan pembalasan.
Maklum, kedua kubu bertemu pada partai puncak UCL beberapa tahun lalu. Tepatnya pada musim 2017/18. Saat itu, wakil Inggris ini kalah 1-3 dari Madrid.
Sebenarnya, dalam pertandingan tersebut, Liverpool agresif melakukan tekanan pada menit-menit awal. Tapi semuanya berubah sejak Salah mengalami cedera. Oleh karenanya, secara pribadi, ia memiliki urusan yang harus diselesaikan.
"Ya, saatnya membalas dendam. Mereka mengalahkan kami di final. Itu hari yang sangat menyedihkan bagi kami semua," kata Salah, dikutip dari Tribalfootball, Jumat (6/5).
Ia menerangkan, kubunya mengalihkan fokus ke Liga Primer Inggris terlebih dahulu. The Reds sedang bersaing ketat dengan Manchester City. Kedua tim berebut gelar kompetisi terelit negeri Ratu Elisabeth.
Liverpool berada di kursi runner up klasemen sementara. Dengan mengantongi 82 poin, skuad polesan Juergen Klopp tertinggal sebiji angka di belakang the Citizens di singgasana. Masih tersisa empat pertandingan lagi.
"City memiliki tim yang hebat dengan manajer yang hebat dan saya yakin mereka ingin terus menang untuk merebut Liga Inggris. Kami hanya perlu fokus pada permainan kami," ujar Salah.
Berikutnya, Liverpool akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur. The Reds bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Anfield, Ahad (8/5) dini hari WIB.
Anak asuh Klopp juga lolos ke final Piala FA. Pada tahapan tersebut, Salah dan rekan-rekan meladeni ketangguhan Chelsea di Stadion Wembley, London, Sabtu (14/5) malam WIB.