Tempat Penjualan Telur Asin Khas Brebes Diserbu Pembeli
Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pembeli sedang memesan telur asin khas Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Toko oleh-oleh khas Brebes seperti telur asin dipadati oleh pembeli dan juga para pemudik yang tengah melakukan arus balik. | Foto: Republika/Farah Noersativa
REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Salah satu toko tempat penjualan oleh-oleh telur asin khas Brebes 'Yes' yang berlokasi di jalan Diponegoro no. 31, Brebes, pada Kamis (5/5/2022) sore dipadati oleh pembeli dan juga para pemudik yang tengah melakukan arus balik.
Pemilik toko tersebut, Dhani Bagus Purnama mengatakan, di arus balik lebaran tahun ini terjadi peningkatan penjualan serta produksi hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa. "Untuk penjualan, untuk produksi juga kita mengalami kenaikan tiga kali lipat. Kalau harian biasa mungkin 1000 sampai 2000 (butir telur asin), sekarang bisa sekitar 10.000," jelas Bagus.
Menurut Dhani, diperbolehkannya kegiatan mudik oleh pemerintah tahun ini merupakan berkah bagi para penjual telur asin yang ada di Brebes. "Saya sangat senang sekali. Para pedagang telur asin khas Brebes sangat antusias dengan adanya arus mudik dan arus balik ini. Ini seperti rindu yang terbalaskan," ujar Dhani.
Setelah dua tahun masyarakat tak boleh mudik Lebaran dan tahun ini pemerintah membolehkan, Dhani sangat berterima kasih kepada pemerintah, karena dampaknya sangat baik.
Telur asin yang dijual di toko milik Dhani ini memiliki dua varian yaitu telur asin bakar dan telur asin rebus. Untuk varian bakar dijual seharga Rp 6.000 per butir, sedangkan yang rebus dijual Rp 5.000 per butir.