REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taman Alun-alun Kota Bandung ditutup sementara terhitung Jumat (6/5/2022) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan taman dilakukan akibat perilaku pengunjung yang tidak menjaga kebersihan dan jumlah yang datang membeludak.
Pantauan, sejumlah pintu masuk ke kawasan Taman Alun-Alun Bandung ditutup dan dijaga oleh belasan petugas Satpol PP. Sebagian para pengunjung berdempetan berharap dapat masuk ke area taman.
Para wisatawan yang berada di pedestrian terlihat membeludak dan abai terhadap protokol kesehatan. Sampah menumpuk jalur masuk kendaraan menuju area parkir di basement taman.
"Tentu menyayangkan perilaku warga yang menikmati fasilitas publik alun-alun ini ternyata tidak menjaga kebersihan sehingga ada risiko merusak fasilitas publik. Oleh karena itu sementara kita tutup," ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau taman, Jumat (6/5/2022).
Dia menyayangkan, perilaku para wisatawan yang masih tidak menjaga kebersihan. Hal itu terlihat dari aktivitas wisatawan di luar area taman yang masih membuang sampah sembarangan.
"Kita lihat taman ditutup di sekitarnya itu warga berkumpul dan kita lihat perilaku mereka nyampah juga. Jadi ya kita sayangkan," katanya.
Dia mengaku, penutupan sementara Taman Alun-Alun Bandung dilakukan mengacu kepada kondisi di lapangan. Termasuk pihaknya belum memastikan apakah akan menutup taman hingga libur Lebaran selesai pada Ahad (8/5/2022).
"Kita lihat situasional. Belum tahu nanti dilihat (penutupan sampai Ahad)," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, petugas selalu mengingatkan masyarakat yang berkunjung untuk menjaga kebersihan dan protokol kesehatan namun masih terjadi. Yana pun khawatir jumlah kunjungan masyarakat di Alun-Alun Bandung yang membeludak bisa meningkatkan penyebaran Covid-19.
Namun begitu dengan upaya vaksinasi yang digenjot diharapkan kasus tidak naik tinggi. "Bismillah, kalau indikator semua sudah menurun sekali. Mudah-mudahan mereka udah vaksin juga," katanya.