REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah wisatawan yang tengah berlibur di Kota Bandung kecewa taman Alun-Alun Bandung ditutup sementara. Penutupan taman disebabkan perilaku pengunjung yang tidak menjaga kebersihan dan membeludak.
"Ditutup pas baru saya sampai, rencana memang mau ke alun-alun. Kesini bertiga sama anak, tutup kecewa," ujar Friska, warga Cijerah Bandung, Jumat (6/5/2022).
Ia berharap taman segera dibuka. Sebab, anak-anak senang bermain di taman tersebut. "Harapan dibuka lagi, udah jauh jauh. Seneng soalnya luas, anak-anak bisa lari-lari di rumput sintesis," katanya.
Salah seorang pengunjung lainnya, Wiwin mengaku sengaja datang ke alun-alun bersama keluarga besar agar bisa bermain di Taman Alun-Alun Bandung. Namun, ia merasa kecewa sebab taman ditutup oleh pemerintah.
"Kecewa jauh-jauh ke sini dari Majalaya ke sini, sejam perjalanan. Sebelumnya foto foto di Braga, harapannya bisa dibuka hari ini," katanya.
Taman Alun-Alun Kota Bandung ditutup sementara terhitung Jumat (6/5/2022), hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan taman dilakukan akibat perilaku pengunjung yang tidak menjaga kebersihan dan jumlah yang datang membeludak.
Pantauan, sejumlah pintu masuk ke kawasan Taman Alun-Alun Bandung ditutup dan dijaga oleh belasan petugas Satpol PP. Sebagian para pengunjung berdempetan berharap dapat masuk ke area taman.
Para wisatawan yang berada di pedestrian terlihat membeludak dan abai terhadap protokol kesehatan. Sampah menumpuk jalur masuk kendaraan menuju area parkir di basement taman.
"Tentu menyayangkan perilaku warga yang menikmati fasilitas publik alun-alun ini ternyata tidak menjaga kebersihan sehingga ada risiko merusak fasilitas publik. Oleh karena itu sementara kita tutup," ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau taman, Jumat (6/5/2022).