REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menerapkan sistem satu arah atau one way pada arus balik Lebaran Idul Fitri 2022 dari Semarang ke Jakarta pada 6-8 Mei 2022. Saat ini, one way sudah diberlakukan dari kilometer 14 GT Kalikangkung sampai kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru meminta pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju Bandung dan Semarang mengantisipasi rekayasa lalu lintas one way tersebut. Khususnya dengan merencanakan rute perjalanan ke Bandung melalui jalan non tol.
"Untuk mengantisipasi pemberlakuan one way, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang menuju arah timur serta mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan sejumlah rute alternatif perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dan Semarang," kata Dwimawan dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (6/5/2022).
Untuk kendaraan yang menuju Bandung, alternatif pertamanya dapat melalui Jalan Tol Jagorawi, lalu keluar melalui GT Ciawi kilometer 45 arah Puncak. Dilanjutkan melalui perjalanan non tol melalui Cisarua, Cipanas, Cianjur, Sukaluyu, Cipatat hingga masuk ke GT Padalarang kilometer 120 Jalan Tol Padaleunyi menuju arah Bandung dan sekitarnya.
Rute alternatif kedua menuju Bandung yakni melalui Jalan Tol Jagorawi lalu keluar melalui GT Cibubur kilometer 13 arah Puncak. "Selanjutnya melalui perjalanan non tol melalui Cileungsi, Jonggol, Cianjur hingga masuk ke GT Padalarang kilometer 120 Jalan Tol Padaleunyi menuju arah Bandung dan sekitarnya," kata Dwimawan.
Untuk rute alternatif ketiga, masyarakat dapat melalui jalan non tol Kalimalang, Kedung Waringin, Karawang, Purwakarta, Wanayasa, Lembang hingga Bandung dan sekitarnya. Lalu alternatif keempat yaitu melalui jalan non tol Kalimalang, Kedung Waringin, Karawang, Purwakarta, hingga masuk ke GT Sadang kilometer 76 Jalan Tol Cipularang menuju arah Bandung dan sekitarnya.
"Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas one way serta memohon pengguna jalan bersabar, bergantian untuk menggunakan lajur jalan tol untuk terwujudnya arus balik yang aman dan nyaman," kata dia.
Dwimawan meminta pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan. Masyarajat dapat memantai kondisi lalu lintas real time melalui CCTV di jalan tol melalui aplikasi Travoy.