Jumat 06 May 2022 14:54 WIB

Pesan Dua Masjid Suci Ditayangkan Lebih dari 720 Jam

Pesan Dua Masjid Suci disampaian dalam berbagai bahasa.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Infografis Empat Tempat Favorit di Madinah Selain Masjid Nabawi
Foto: Infografis Republika
Infografis Empat Tempat Favorit di Madinah Selain Masjid Nabawi

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKKAH -- Unit Bahasa dan Penerjemahan, diwakili oleh Administrasi Umum Penyiaran Digital dalam Bahasa, dan melalui inisiatif mimbar Al-Haram, dan inisiatif penyiaran digital dalam bahasa internasional 24 jam sehari dari Masjidil Haram di bulan Ramadhan. Mereka telah menyampaikan pesan Dua Masjid Suci ke seluruh dunia.

Pesan tersebut disampaikan dalam bahasa yang berbeda, melalui platform digital Al-Haramain, dan frekuensi radio FM, yang datang dalam partisipasi kepresidenan dengan inisiatif wilayah Makkah berjudul "Bagaimana Menjadi Panutan di Dunia Digital."

Baca Juga

Direktur Jenderal Administrasi Umum Penyiaran Digital dalam Bahasa, Mishari Al-Matrafi, mengatakan, banyak penerima manfaat dari inisiatif Mimbar Al-Haram untuk menyiarkan terjemahan khutbah Jumat selama Ramadhan dan khutbah Idul Fitri. Berjumlah lebih dari 223.877 penerima.

Pemerintah mengirimkan program, pelajaran ilmiah, khotbah dan bacaan Alquran dan hadits Nabi tentang keutamaan puasa dan zakat, selama hampir 720 jam berturut-turut untuk setiap bahasa, dengan jumlah penerima manfaat dari semua bahasa melebihi 557.515. Dilansir dari laman Riyadh Daily, Kamis (5/5/2022).

Sebelumnya, diberitakan Arab News, sejalan dengan Visi Kerajaan 2030, Direktorat Jenderal Pelayanan Penyandang Disabilitas di Kepresidenan Umum Urusan Masjid Nabawi terus berupaya dan melayani penyandang disabilitas di masjid selama Ramadhan.

Direktorat mengalokasikan ruangan khusus untuk melayani penyandang disabilitas di masjid yang mampu menampung sekitar 100 orang. Staf terlatih dalam bahasa isyarat menafsirkan khotbah Jumat dan kuliah untuk orang-orang dengan gangguan pendengaran.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement