REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5). Kedatangan Prabowo diterima oleh sesepuh Ponpes Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin.
Setiba di ponpes, Prabowo menggelar pertemuan secara tertutup dengan KH Adib yang berlangsung sekitar satu jam. Setelah itu, Prabowo melanjutkan perjalanannya ke kota lain. Usai pertemuan itu, KH Adib menjelaskan, mereka hanya bicara tentang kekeluargaan, bukan membahas tentang politik. "Silaturahim ke sini menyambung tali persaudaraan," katanya di Kabupaten Cirebon, Jumat.
KH Adib menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, kedua tidak membicarakan tentang masalah pribadi maupun keluarga Prabowo. Melainkan, perbincangan membahas tentang masalah bangsa dan negara."(Lamanya pertemuan) 65 menit, kata beliau itu paling lama di sini, di tempat lain rata-rata setengah jam. Beliau tadi nyaman betul," katanya.
KH Adib menjelaskan, dalam kesempatan itu, Prabowo meminta doa kepada dirinya bagi keselamatan dan kesejahteraan bangsa dan negara. Dia pun menyampaikan pesan kepada Prabowo. "Saya hanya menyampaikan titip bangsa dan negara Indonesia, khususnya lagi pesantren dan Nahdatul Ulama," tutur KH Adib.
Ketika dimintai tanggapannya mengenai kemungkinan Prabowo maju menjadi calon presiden 2024, KH Adib menilai positif. Dia menyatakan, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang sangat memperhatikan bangsa dan negara. "Itu sangat bagus karena beliau memang sosok pemimpin yang sangat memperhatikan kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.