REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyatakan, empat orang mengalami luka setelah minibus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan bus angkutan umum di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (6/5/2022). Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Lokasi kecelakaan berada di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah. "Kendaraan yang terlibat tabrakan yakni minibus Toyota Innova dengan nomor polisi BL 1024 AE dan bus Pelangi dengan nomor polisi Bl 7919 AA. Empat korban tersebut mengalami luka ringan," kata Dicky di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat.
Adapun korban luka ringan merupakan penumpang minibus, yakni Bismi Syamaun (60 tahun), warga Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar; Hasanuddin Yusuf Adam (60), warga Gampong Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh; Razali Adami (61), warga Neuseu, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh; Zulkarnaen Gamal (66), warga Gampong Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
Dicky mengatakan, kecelakaan bermula ketika bus yang dikemudikan M Hatta (53), warga Geulanggang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, melaju dari arah Medan ke Banda Aceh. Sementara itu, minibus yang dikemudikan Bismi Syamaun melaju dari arah sebaliknya.
Setibanya di lokasi kecelakaan, kata Dicky, minibus Toyota Innova diduga hilang kendali hingga melaju ke jalur kanan jalan. "Saat bersamaan, melaju bus Pelangi, sehingga tabrakan tidak terelakkan. Tabrakan menyebabkan bagian depan minibus rusak berat; sedangkan bus mengalami kerusakan di bagian depan samping kanan," ujar Dicky.
Para korban kemudian dievakuasi ke fasilitas terdekat. Kecelakaan tersebut menyebabkan kondisi macet arus kendaraan dari kedua arah. "Kami mengingatkan para pengemudi untuk lebih berhati-hati, apalagi sekarang jalanan padat kendaraan karena arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah," ucap Dicky.