Harga Daging Ayam di Kota Malang Masih Tinggi

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin

Seorang pedagang sedang menjual daging ayam di Pasar Besar Kota Malang. Harga komoditas daging ayam masih tinggi hingga Jumat (6/5/2022)
Seorang pedagang sedang menjual daging ayam di Pasar Besar Kota Malang. Harga komoditas daging ayam masih tinggi hingga Jumat (6/5/2022) | Foto: Republika/Wilda Fizriyani

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Harga komoditas daging ayam di Kota Malang masih tinggi hingga Jumat (6/5/2022). Hal ini diakui para pedagang daging ayam di Pasar Besar Kota Malang.

Pedagang daging ayam, Hamidah (60 tahun) mengatakan, saat ini harga daging ayam masih berkisar Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per kilogram (kg). Sebelum Lebaran atau H-5, harga komoditas utama masih di kisaran Rp 37 ribu sampai Rp 38 ribu per kg. "Kemudian mendekati lebaran harga mulai nai, tepatnya H-1 (satu hari menjelang Lebaran)," kata Hamidah saat ditemui wartawan di Pasar Besar Kota Malang, Jumat (6/5/2022).

Meskipun ada kenaikan, Hamidah memastikan penjualan daging ayam tetap laku. Kondisi tersebut terus terjadi hingga memasuki masa Kupatan di Kota Malang. Masa Kupatan sendiri biasanya akan dilaksanakan pada hari ketujuh setelah Lebaran. 

Sebelum Lebaran, penjualan daging ayam milik Hamidah bisa mencapai 80 kg. Kemudian penjualan saat Lebaran dan setelahnya bisa sampai 100 kilogram per hari. "Dan untuk pasokan alhamdulillah lancar tidak ada kendala karena ambil di sini saja, Malang," jelas perempuan berhijab ini.

Baca Juga

Hamidah memperkirakan harga daging ayam akan normal kembali setelah Lebaran Ketupat. Menurut dia, kenaikan harga saat ini wajar karena banyak pedagang yang mudik. Sementara itu, tingkat penjualan meningkat sehingga harga komoditas ini mengalami kenaikan.

Kenaikan harga daging ayam juga dialami oleh pedagang lainnya, Suliyana. Saat ini harga komoditas tersebut masih berada di kisaran Rp 40 ribu per kg. Sebelum memasuki masa Lebaran, harga daging ayam masih Rp 38 ribu per kg.

Suliyana mengaku tingkat penjualan daging ayam miliknya bisa mencapai 50 kg per hari. Jumlahnya dinilai lebih baik dibandingkan Lebaran tahun lalu. Pada masa pembatasan tersebut, dia hanya mampu menjual 20 sampai 30 kg daging ayam.

"Kalau dulu sebelum pandemi COVID-19 bisa mencapai 100 kilogram penjualan daging ayamnya. Tapi ini yang sekarang lumayan dibandingkan Lebaran tahun lalu," jelas perempuan berusia 64 tahun tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Sukabumi Melonjak

Jelang Lebaran, Harga Barang Kebutuhan Pokok di Makassar Mulai Naik

Pantau Stok Pangan, Pemprov Banten Temukan Harga Daging Mulai Naik

Daging Ayam Tembus Rp 40 Ribu per Kg, Kemendag: Masih Bisa Ditoleransi

Awal Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Telur di Jember Naik

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark